Mengalahkan Serangan si Jahat Melalui Doa Penuh Kasih
Tanggal 8 Maret 2010, saya pulang dan kembali dirawat di rumah bersama istri saya. Saya mengharapkan untuk bisa memegang hari Sabat di gereja, di mana saudara-saudari seiman menantikan saya. Kalau Tuhan menghendaki, saya ingin memberitahukan tentang pengalaman saya yang penuh berkat dan sukacita.