SAUH BAGI JIWA

Jangan Kehilangan Iman 

Renungan Tanggal: 27 Jul 2024

Hendaklah kamu berakar di dalam Dia dan dibangun di atas Dia, hendaklah kamu bertambah teguh dalam iman yang telah diajarkan kepadamu, dan hendaklah hatimu melimpah dengan syukur (Kolose 2:7)

Ketika Tuhan menyuruh Abraham untuk meninggalkan negerinya dan pergi ke tempat yang ia sendiri tidak tahu bagaimana keadaannya, Tuhan belum menunjukkannya langkah selanjutnya. Setelah Abraham maju selangkah, baru Tuhan menunjukkan apa yang harus dia lakukan berikutnya. Ini menunjukkan bahwa Abraham beriman dan memercayai Tuhan sepenuhnya. Abraham dituntun Tuhan selangkah demi selangkah. Ini berbeda dengan kebanyakan orang pada umumnya yang ingin tahu seluruh rencana terlebih dahulu baru mau mulai melakukannya.

Kita bisa merenungkan, apakah kita mempunyai iman untuk mengambil langkah pertama yang sesuai dengan pimpinan-Nya? Sering kali kita hanya mengikuti pimpinan Tuhan sekali saja, lalu ketika terantuk pada masalah dan kesulitan, kita berhenti dan tidak lagi melanjutkan perjalanan itu. Lebih parahnya, kita dapat berhenti berdoa dan tidak memohon pertolongan Tuhan. Dengan demikian, kita tahu bahwa pertumbuhan iman kita yang tidak baik dapat disebabkan oleh hambatan atau rintangan yang muncul.

Firman Tuhan dalam Kolose 2:6-7 mengajarkan kita bagaimana untuk menjadi kuat di dalam Tuhan Yesus. Bahkan kita juga bisa mengusahakan agar dapat dipakai Tuhan untuk menjadi berkat bagi orang lain. Kita yang telah menerima Kristus harus semakin takut akan Tuhan, mengasihi-Nya dengan segenap hati, segenap jiwa, segenap akal budi, dan segenap kekuatan kita. Bertekun di dalam doa dan menuruti pimpinan Roh Kudus akan memperkuat akar iman kita dalam Kristus.

Iman kepada Tuhan Yesus juga akan menjadi semakin kuat melalui sikap dan hidup yang selalu bersyukur. Kita dapat saja menghadapi kesulitan dan penderitaan, tetapi reaksi kita yang membedakan hasil dan buahnya. Jika kita dapat melihat hal-hal baik dibalik segala yang buruk, kita akan mampu bersyukur. Jika kita dapat melihat karya Tuhan Yesus dalam segala keadaan hidup kita dan menyadari bahwa semuanya adalah untuk mendatangkan kebaikan, kita dapat bersyukur (Flp 4:8).

Iman kita harus berakar di dalam Kristus. Dengan menjadi pelaku firman, iman kita dapat menjadi semakin berakar kuat. Janganlah berhenti bertumbuh dan berbuah untuk menjadi kesaksian yang memuliakan Tuhan Yesus. Bangunlah persekutuan dengan Tuhan melalui doa, renungkanlah firman-Nya, serta lakukanlah perintah Tuhan dalam kehidupan kita. Mari kita percayakan hidup kita sepenuhnya pada Tuhan Yesus dan mengucap syukurlah selalu kepada Tuhan dalam setiap keadaan. Segala kemuliaan hanya bagi nama Tuhan. Amin.

Apakah sudah melakukan Mezbah Keluarga pada minggu ini?

bible-2167778_1920
    1. Durasi 60 menit dan waktu pelaksanaan bebas sesuai kesepakatan keluarga.
    2. Pembukaan:
      • Dalam nama Tuhan Yesus mulai Mezbah Keluarga
      • Doa dalam hati & menyanyikan 1 Lagu Kidung Rohani
      • Membaca/ mendengarkan SBJ hari Sabtu/ Minggu.
    3. Sharing & diskusi keluarga:
      • Apakah ayat atau bahan bacaan dalam seminggu yang paling berkesan.
      • Adakah pengalaman rohani/ kesaksian pribadi yang berkenaan dengan bacaan yang berkesan.
      • Adakah bagian bacaan yang tidak dimengerti? Jika diperlukan dapat ditanyakan kepada pendeta/ pembimbing rohani setempat.
      • Apakah tantangan yang akan dihadapi dan bagaimana supaya dapat melakukan pengajaran dalam kehidupan sehari-hari.
    4. Penutup:
      • Saling berbagi pokok doa keluarga dan gereja.
      • Berlutut berdoa dan memohon kepenuhan Roh Kudus.