SAUH BAGI JIWA
“Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!” (Matius 3 : 2)
“Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!” (Matius 3 : 2)
Bacaan : Mat 3:1-6
Nabi Yesaya pernah menubuatkan bahwa akan “ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya.” Nubuat ini digenapi dengan tampilnya Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea yang memberitakan “Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat!”
Tuhan Yesus datang ke dalam dunia mendirikan Kerajaan Surga di bumi. Melalui pelayanan dan pekerjaan penebusan-Nya, Yesus mendekatkan Kerajaan Surga kepada manusia. Kerajaan yang Tuhan Yesus dirikan ini bukanlah kerajaan yang nampak secara jasmani, melainkan kerajaan kekal yang disediakan oleh Allah bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya.
Seperti yang dikatakan Tuhan Yesus, “Kerajaan Allah datang tanpa tanda-tanda lahiriah, juga orang tidak dapat mengatakan: Lihat, ia ada di sini atau ia ada di sana! Sebab sesungguhnya Kerajaan Allah ada di antara kamu.” (Luk 17:20b-21). Karena itu, setiap orang yang percaya dan menerima Yesus sebagai Juruselamat, perlu menjadikan Dia sebagai raja di dalam hatinya.
Kita sering mendengar istilah Kristen KTP. Tetunya Allah tidak menghendaki kita untuk percaya kepada-Nya hanya dengan identitas kita. Allah menginginkan kita untuk percaya kepadaNya dengan hati kita. Ketika kita bertobat, kita bertobat dengan hati kita. Mendengar Firman-Nya, kita mau taat pada Firman-Nya dengan hati kita. Ketika kita menjalankan perintah-Nya, kita mau lakukan dengan segenap hati kita. Dengan tunduk sepenuhnya pada pemerintahan Allah di dalam hati kita, kita menjadikan dia sebagai raja di dalam hati kita.
Kerajaan Surga adalah sebuah tempat yang kudus di mana tidak ada kegelapan dan dosa. Karena itu, setelah menerima Injil Kerajaan Surga dan membiarkan Tuhan Yesus memerintah sebagai raja dalam hati, kita pun mau menjaga hati kita tetap bersih. Kita mau membuang semua yang kotor, yaitu marah, geram, kejahatan, fitnah, dusta, percabulan, kenajisan, hawa nafsu, nafsu jahat dan juga keserakahan. Tetapi, biarlah terang Kristus bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.
Seperti syair Kidung Rohani nomor 157:
“Dulu Kerajaan Allah masih sangat jauh dariku,
kini Surga di hatiku, selamanya tak berubah.
Oh haleluya pujiHu, dosa tiada itu surga,
di daratan atau lautan, Yesus serta itu surga “
Hari ini, kita sungguh bersyukur karena Kerajaan Allah telah datang ke dalam dunia. Kristus, terang yang sejati, telah datang dan menerangi hati kita. Biarlah hanya Yesus yang menjadi raja di dalam hati kita. Haleluya !