SAUH BAGI JIWA
“Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku.” (Mat 2:15)
“Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku.” (Mat 2:15)
Bacaan : Mat 2:14-15
Dalam sejarah Israel, Mesir merupakan tempat yang penuh dengan kenangan pahit, sebab beratus-ratus tahun lamanya mereka terbelenggu di bawah penindasan Mesir. Sebagai budak, mereka harus bekerja keras setiap harinya, mengalami berbagai penderitaan dan kesengsaraan. Mereka berteriak minta tolong dan Allah mendengar teriakan mereka. Melalui perantaraan Musa, Allah memanggil anak-anakNya keluar dari Mesir. Seperti yang dikatakan nabi Hosea, ”Ketika Israel masih muda, Kukasihi dia, dan dari Mesir Kupanggil anak-Ku itu.” (Hos 11:1)
Ayat inilah yang dikutip oleh Matius, ketika Yusuf menyingkir ke Mesir untuk melarikan diri dari Herodes yang hendak membunuh Anak itu. Hal itu terjadi supaya genaplah yang difirmankan Tuhan oleh nabi: “Dari Mesir Kupanggil Anak-Ku.” (Mat 2:15). Dan setelah Herodes mati, malaikat kembali menampakkan diri kepada Yusuf dan Yusuf pun membawa Anak itu kembali dari Mesir ke tanah Israel, sesuai nubuat Kitab Suci.
Dalam Alkitab, Mesir seringkali menggambarkan dunia yang kita tempati saat ini. Dibelenggu oleh dosa, manusia menderita dan mengalami berbagai-bagai penderitaan dan dukacita. Semua jerih payah yang dikerjakan manusia tidak dapat mendatangkan damai sejahtera dan keselamatan.
Melalui kelahiran-Nya ke dalam dunia, Yesus Kristus membuka jalan keselamatan sehingga manusia dapat dilepaskan dari belenggu dosa. Melalui Yesus, manusia dapat mendekat kepada Allah dan memperoleh keselamatan dan damai sejahtera.
Namun, setelah bangsa Israel dilepaskan oleh Allah dari tanah perbudakan di Mesir, mereka masih merindukan Mesir. Mereka membangkang dan mengikuti keinginan hatinya melawan Allah. Mereka mempersembahkan korban kepada Baal dan membakar korban kepada patung-patung. (Hos 1:2). Demikianlah Allah menghukum mereka karena mereka menolak untuk bertobat.
Hari ini, setelah dipanggil keluar dari Mesir, ditebus dari dosa melalui baptisan oleh darah Kristus yang sangat mahal, janganlah kita kembali ke Mesir. Terkadang, dunia ini dan segala kenikmatannya menggoda kita untuk kembali lagi kepada dunia menjauh dari Tuhan.
Namun, seperti Yusuf yang setelah keluar dari Mesir, tidak kembali lagi ke Mesir, hari ini kita pun mau, setelah ditebus lepas dari belenggu dosa, tidak lagi berbuat dosa dan hidup sesuai kehendak Allah. Mengarahkan pandangan kita, bukan lagi kepada dunia ini dan segala kemewahannya, melainkan kepada pengharapan kekal dalam Kerajaan Sorga.
Haleluya !