Aku berkata kepada TUHAN: “Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!” (Mzm. 16:2)

Ya Tuhan! Aku bersyukur kepada-Mu! Engkaulah Tuhanku, tidak ada yang baik bagiku selain Engkau! Semua milik-Mu adalah milikku. Aku tidak lagi perlu mencari rasa aman, rasa memiliki, rasa keberadaan, rasa yakin dan lainnya, di luar Engkau. Kalau aku memiliki Engkau, aku memiliki segalanya. Selain Engkau, semua kekayaan, kemuliaan dan kemewahan adalah sia-sia. ‘Siapa gerangan ada padaku di sorga selain Engkau? Selain Engkau tidak ada yang kuingini di bumi.’ (Mzm. 73:25)

Aku tidak perlu membayar sepeser pun untuk dapat menikmati sinar matahari yang Engkau ciptakan, yang memberi kehangatan luar biasa kepadaku. Aku tidak perlu membayar sepeser pun untuk menikmati udara segar ciptaan-Mu, yang kaya akan oksigen untuk nafasku. Aku tidak perlu membayar sepeser pun untuk menikmati sungai dan laut ciptaan-Mu, yang menyediakan air minum bagi hidupku. Aku tidak perlu membayar sepeser pun untuk mensyukuri manusia ciptaan-Mu, yang memberi penghiburan bagi sanubariku. Aku tidak perlu membayar sepeser pun untuk menikmati binatang cipataan-Mu, yang memberi kegembiraan tanpa batas. Aku tidak perlu membayar sepeser pun untuk menikmati pemandangan indah ciptaan-Mu, agar aku mempunyai ruang pandang yang luas. Kalau aku masih saja mengeluh kepada-Mu, aku adalah orang yang tidak tahu diri yang tidak mengerti bersyukur.

“Ya TUHAN, Engkaulah bagian warisanku dan pialaku, Engkau sendirilah yang meneguhkan bagian yang diundikan kepadaku. Tali pengukur jatuh bagiku di tempat-tempat yang permai; ya, milik pusakaku menyenangkan hatiku.” (Mzm. 16:5-6) Iblis selamanya tidak akan bisa merampas berkat bagianku, baik di bumi maupun di surga.

Semua kebaikan yang dari-Mu, yang adalah sifat-Mu, termasuk janji, firman, damai sejahtera, sukacita, kudus, baik, lemah lembut, rendah hati, kepastian, kekuatan, sudah Engkau karuniakan kepadaku, menjadi milikku, karena Engkaulah Tuhanku, batapa kayanya aku dan puasnya aku. Rumah-Mu adalah rumahku, kerajaan-Mu adalah kerajaanku. Engkau sudah menyediakan bagiku surga yang permai, Engkau akan memberikannya kepadaku dengan cuma-cuma, setelah aku mengakhiri pertandingan yang indah untuk Engkau.

Kiranya Engkau mengampuni aku karena banyaknya keinginan, banyaknya keluhan, banyaknya tuntutan, banyaknya ikatan, sehingga aku sering lupa akan seruan Daud ini: ‘tidak ada yang baik bagiku selain Engkau!’ Kiranya aku memandang kemewahan dan kemuliaan dunia sebagai sampah, karena bagianku yang paling berharga adalah Engkau sendiri. Memiliki Engkau adalah memiliki segalanya, kehilangan Engkau adalah kehilangan segalanya!