SAUH BAGI JIWA
“Dan Abraham menamai tempat itu: “TUHAN menyediakan”; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: “Di atas gunung TUHAN, akan disediakan.”” (Kej. 22:14)
“Dan Abraham menamai tempat itu: “TUHAN menyediakan”; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: “Di atas gunung TUHAN, akan disediakan.”” (Kej. 22:14)
“Yehovayireh”, adalah bahasa Ibrani yang berarti “TUHAN MENYEDIAKAN”. Kisah yang melatarbelakanginya adalah ketika Abraham diperintahkan Allah untuk menyembelih anak tunggalnya, Ishak, untuk dipersembahkan kepada Allah. Tetapi sebelum Abraham membunuh Ishak, Allah mengutus malaikat mencegah Abraham, dan menyediakan seekor domba jantan untuk menjadi korban bakaran menggantikan anaknya. Maka Abraham menamai tempat itu, “Yehovayireh”.
Peristiwa yang indah itu, ketika Allah menyediakan domba jantan bagi Abraham di detik-detik terakhir sebagai ganti anaknya, memberikan keyakinan bagi umat Kristen hari ini. Walaupun perjalanan hidup dilingkupi awan gelap sehingga tidak tampak seberkas cahaya pun, sesungguhnya Allah telah mengatur dan mempersiapkannya.
Ketika pemungut bea Bait Allah meminta Petrus untuk membayar bea, Tuhan Yesus menyuruh Petrus pergi memancing. Dari ikan pertama yang ia tangkap, dibukanya mulut ikan itu dan menemukan uang empat dirham di dalamnya, jumlah yang sama untuk membayar bea Petrus dan Tuhan Yesus. Sungguh, TUHAN MENYEDIAKAN!
Tujuh belas tahun yang lalu, kami pindah ke Toronto, Kanada. Pada waktu itu, di Gereja Toronto belum ada kelompok paduan suara berbahasa Mandarin. Beberapa tahun kemudian, seorang saudari mengatakan, alangkah indahnya bila ada paduan suara bahasa Mandarin, dan ia terus menerus membujuk saya untuk ikut serta sebagai dirigen.
Saat itu saya menolaknya, dan saya hanya mengiyakan untuk mengumpulkan beberapa orang untuk latihan menyanyi dan tampil dalam acara pernikahan anaknya. Setelah pernikahan itu berlalu, gereja memutuskan untuk membentuk kelompok paduan suara Mandarin, dan saya pun tak sanggup lagi menolak panggilan Tuhan, dan menjadi dirigen paduan suara itu sampai hari ini.
Karena merasa masih banyak kekurangan, saya berpikir untuk memperdalam ilmu seni suara agar mampu menjadi dirigen yang baik. Selagi saya kebingungan ke mana harus mencari guru musik, Tuhan menyediakan bagi saya seorang guru yang memiliki karakter dan kecakapan yang saya kagumi. Dialah yang kemudian memperlengkapi saya dengan pengetahuan dan keterampilan musik. Sekali lagi, Yehovayireh, Tuhan menyediakan. Tuhan tidak membiarkan saya memikul beban yang melebihi kemampuan saya.
“Sebab jika kamu rela untuk memberi, maka pemberianmu akan diterima, kalau pemberianmu itu berdasarkan apa yang ada padamu, bukan berdasarkan apa yang tidak ada padamu.” (2Korintus 8:12)
‘Memberi’ dalam terjemahan bahasa lain adalah ‘mengerjakan’. Jadi asal ada kerelaan untuk melakukannya, Tuhan akan berkenan dan pekerjaan itu dilakukan berdasarkan apa yang ada, bukan berdasarkan yang tidak ada. BIla saya belum pernah belajar ilmu musik, tentunya Tuhan tidak akan menyerahkan tanggung jawab itu kepada saya. Tetapi karena kebetulan saya memang pernah belajar musik, hanya saja karena sudah lama tidak terpakai sehingga ada yang lupa, maka Tuhan menyediakan seorang guru yang baik untuk memperlengkapi saya agar sanggup melakukan pelayanan ini.
Sejak saya menjadi anggota Gereja Yesus Sejati, dalam perkara apa pun saya selalu merasakan digenapinya Yehovayireh. Maka kita tidak perlu kuatir akan kekurangan apa pun, karena Tuhan menyediakan!