SAUH BAGI JIWA
“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.”
(1 Petrus 5:7)
“Serahkanlah segala kekuatiranmu kepada-Nya, sebab Ia yang memelihara kamu.”
(1 Petrus 5:7)
Beberapa minggu ini kami merasa sangat terganggu oleh kucing-kucing liar. Melihat kucing-kucing itu berkeliaran di sekitar rumah adalah pemandangan biasa. Namun yang menjadi masalah, mereka sekarang bisa naik sampai ke plafon rumah. Tentu saja hal ini membuat kami terkejut dan kewalahan, sebab sebelumnya kami belum pernah mengalami kejadian seperti ini. Jika mereka hanya tidur atau mondar-mandir saja di plafon, kami tidak terlalu mempermasalahkannya. Tetapi mereka membuat suara-suara gaduh di atas sampai puluhan kali dalam sehari, apalagi itu tepat di plafon kamar tidur. Selama beberapa malam kami kurang tidur karenanya.
Kami berdoa terus agar Tuhan memberikan hikmat bagaimana cara untuk mengatasi masalah ini. Karena untuk naik ke plafon dan mengusir kucing-kucing tersebut sulit untuk kami lakukan. Setelah melakukan beberapa pengamatan, saya mengetahui cara mereka naik ke plafon dan saya berusaha menghalangi jalan naik mereka. Tetapi usaha yang saya lakukan sia-sia. Mereka tetap bisa naik turun setiap hari. Dan karena mereka selalu melompat-lompat, lama-kelamaan plafon yang terbuat dari gipsum mulai retak di bagian sambungannya. Retakannya semakin lama semakin lebar, sehingga bagian yang terbuka semakin besar. Melihat itu, kami menjadi kuatir. Saya takut gipsum itu jatuh dan menimpa mama karena retakannya tepat di atas tempat tidur mama. Lagipula, untuk memindahkan tempat tidur mama adalah suatu hal yang tidak memungkinkan.
Walaupun kami terus berdoa agar kucing-kucing itu bisa pergi dengan sendirinya atau paling tidak jangan melompat-lompat terus, keadaan tetap tidak berubah. Retakan menjadi semakin lebar. Bahkan sekarang kami bisa melihat ekor mereka dari bawah!
Pada waktu doa-doa kami seolah-olah tidak dijawab oleh Tuhan, kami merasa semakin panik dan bingung. Kami tidak tahu harus berbuat apa lagi. Sampai akhirnya kami terpikirkan bahwa justru dengan semakin lebarnya retakan, kami dapat memasukkan tangan ke atas plafon. Dengan begitu, kami bisa menyemprotkan obat anti serangga dan menaruh beberapa bahan yang baunya tidak disukai kucing melalui bagian yang terbuka itu.
Puji Tuhan, sejak itu tidak ada lagi kucing yang naik ke atas plafon! Selama ini kami bingung bagaimana caranya menaruh benda-benda yang baunya tidak disukai kucing itu ke atas plafon. Rupanya Tuhan sedang memberikan kami cara melalui retakan yang semakin lebar itu. Sungguh suatu jalan keluar yang di luar dugaan!
Memang, jalan dan rancangan Tuhan itu sungguh berbeda dengan jalan dan rancangan kita. Pengaturan Tuhan sungguh luar biasa! Dia bisa memakai segala cara yang tidak pernah terpikirkan oleh kita.
Sekali lagi Tuhan memperteguh keyakinan kami bahwa segala sesuatu ada dalam kendali-Nya dan Dia bisa memakai cara apapun untuk memecahkan masalah kita. Tuhan sungguh baik, sehingga Dia tidak akan membiarkan anak-anak-Nya terus berada dalam kesusahan. Asalkan kita mau bersabar dan menantikan waktu-Nya, kita akan melihat betapa Dia mengasihi kita. Dia pasti memberikan kita jalan keluar yang baik. Hanya seringkali kita tidak mau menunggu. Kita ingin semua masalah dapat diselesaikan dengan segera, sementara Tuhan memiliki rencana-Nya dan waktu-Nya sendiri.
Peristiwa ini merupakan suatu pelajaran yang berharga bagi kami, bahwa kami bisa mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Bukan hanya untuk perkara-perkara besar, tetapi untuk perkara-perkara sederhana seperti ini pun Tuhan peduli. Jadi jangan ragu untuk membawa setiap masalah dan beban kita kepada Tuhan.