SAUH BAGI JIWA
[su_icon icon=”icon: calendar” color=”#d19636″ size=”18″ shape_size=”4″ radius=”36″] Renungan Tanggal: 31 Mar 2021
“Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!”” (Yos. 24:15)
“Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!”” (Yos. 24:15)
Seorang teman berkata kepada saya: ‘Kami menyembah semua allah di tempat ibadah kami, karena kami tidak mau bersalah kepada allah manapun, maka semua allah tentu akan memberkati kami.’ Apakah benar demikian?
TUHAN berfirman: “Jangan ada padamu allah lain di hadapan-Ku.”, jadi bagaimana mungkin seorang yang menyembah berhala bisa berkenan dan diberkati oleh Allah semesta alam yang esa?
Tuhan Yesus sudah berfirman: “Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon.” (Mat. 6:24). Karena itu kita dapat merasa yakin, bahwa seorang tidak dapat mengabdi kepada dua tuan. Jadi bagaimana boleh seorang di satu sisi menyembah Allah yang benar, di sisi lain menyembah berhala? Di satu sisi menjadi hamba Allah Bapa, di sisi lain menjadi pengikut Iblis? Di satu sisi meninggikan Tuhan, di sisi lain mengotori diri dalam dunia? Kebenaran ini sangat mudah untuk dimengerti.
Setiap hari ketika menghadapi setiap masalah, kita selalu harus mengambil pilihan. Misalkan Anda tidak mungkin pada waktu bersamaan mau menumpang pesawat terbang sambil duduk di kereta api untuk mencapai tempat tujuan; juga tidak mungkin di waktu bersamaan mau melayani pelanggan sambil pergi ke pasar belanja. Terlebih Anda tidak mungkin sewaktu berdarmawisata, mau berbarengan berada di pantai yang terik untuk berenang atau menyelam, sambil berada di atas gunung bersalju untuk olahraga ski.
Hai anak-anak Allah! Janganlah menjadi spekulan yang mau memegang dua pilihan. Bila sehari-hari Anda malas berkebaktian ke gereja, sibuk terus mencari uang di dunia, lalu ketika ketemu kesusahan, Anda mau orang lain mendoakan Anda untuk memanfaatkan Tuhan Yesus mengatasi kesulitan Anda, bagaimana Anda bisa diberkati dan dijaga oleh Tuhan?
Kalau sehari-hari tidak mau datang ke gereja berkebaktian, hanya dengan menggantungkan kalung salib di leher, atau menaruh Alkitab di rumah, atau hanya datang ke gereja bila ada perjamuan kudus, tetapi berharap bisa mendapat berkat dari Tuhan Yesus, maka Anda akan kecewa. Anda hanya menipu diri sendiri!
Setelah bani Israel masuk ke negeri Kanaan, mereka berada di negeri yang dipenuhi berhala. Yosua memberi teladan iman dengan percaya sepenuhnya kepada Allah. Dengan tegas dia berkata kepada rakyat: “Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!”
Saya memilih seperti pilihan Yosua: “Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!”, bagaimana dengan Anda? Semoga kita dengan hikmat surgawi memilih beribadah kepada TUHAN!
“Phoenicurus ochruros” by xulescu_g is licensed under CC BY-SA
“Phoenicurus ochruros” by xulescu_g is licensed under CC BY-SA
“Onondaga Falls” by Bold Frontiers is licensed under CC BY
“Autumn Walk” by Marius Haffner is licensed under CC BY-SA