SAUH BAGI JIWA
“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.” (Yoh. 15:16)
“Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.” (Yoh. 15:16)
Tuhan Yesus berfirman: “Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu.” Rupanya seseorang percaya kepada Tuhan bukanlah karena dia berhikmat dapat memilih dan percaya kepada Tuhan, melainkan Tuhanlah yang memilih dia sehingga dia mendapat kesempatan untuk percaya kepada-Nya. Karena itu sebagai orang yang percaya, tidak ada yang bisa kita megahkan. Kita dapat mengenal Allah dan beroleh keselamatan adalah karena kasih karunia dan oleh iman.
Semua umat dunia adalah orang-orang berdosa sejak di dalam kandungan ibunya. Dosa bersembunyi di dalam sifat alam manusia dan membuatnya hidup menderita. Yesus adalah Allah, Dia sanggup menolong orang yang percaya kepada-Nya terlepas dari kuasa dosa. Dia menetapkan setiap pelajaran yang perlu dilalui setiap umat, dan menuntunnya selangkah demi selangkah menjadi sempurna.
Karena itu setiap orang yang percaya kepada Tuhan perlu segera masuk ke sekolah yang dibuka Allah, segera setelah dia dibaptis, dan terus bersekolah sampai meninggalkan dunia. Semua mata pelajaran di sekolah rohani ini, baik tingkat dasar, menengah, atas, atau tinggi, harus ditekuni dengan banyak waktu, pikiran dan air mata.
Tetapi Allah yang pengasih, Dia tegas namun tidak akan memberi pelajaran yang melebihi kemampuan murid-murid-Nya. Tuntutan Allah ke setiap umat sesuai dengan masing-masing kesanggupannya. Dia akan meminta hasil sesuai dengan talenta yang dipunyai masing-masing. Yang menerima lima talenta, Allah mengharapkan untung lima talenta; yang menerima dua talenta, Allah mengharapkan untung dua talenta; sedangkan yang menerima satu talenta, Allah hanya mengharapkan murid itu menghasilkan untung satu talenta saja. Karena itu kita sama sekali tidak perlu kuatir tidak dapat melewati pelajaran-Nya.
Bila Anda mendapat pelatihan yang lebih berat, berarti Allah menghargai Anda dan memberi pelajaran yang lebih tinggi tingkatnya. Maka janganlah mengeluh, jangan takut dan menghindar. Allah adalah guru yang paling baik, Dia akan menemani Anda melalui pelajaran itu, asalkan dapat bertahan sampai akhir, Anda akan memperoleh mahkota kebenaran yang tersediakan bagi Anda.
Keramik yang paling berharga, baja yang paling kuat, semuanya terbentuk melalui pembakaran dengan temperatur sangat tinggi. Kalau kita mau berhasil, kita harus sungguh-sungguh belajar di sekolah Allah ini, kita bahkan dibakar dengan api, bercucuran air mata dan darah, akhirnya dapat lulus.
Banyak orang setelah percaya, mereka bersyukur karena dapat masuk ke sekolah yang berdisiplin tinggi ini. Sekalipun semua pelajaran diselesaikan dengan air mata, namun setiap orang bersyukur kepada Allah karena telah menolong mereka mengubah kesengsaraan menjadi kemenangan dan kemuliaan.
Sebelum meninggal, ada seorang tua mengatakan: ‘Ya Tuhan, sekarang sudah tiba waktunya aku menghadap Engkau di surga. Aku bersyukur kepada-Mu karena Engkau telah memilih aku dan memberi pelajaran seumur hidupku! Engkau juga mengutus aku untuk menghasilkan buah, dan buahku tetap adanya.’