SAUH BAGI JIWA
“Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah — sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.” (Mzm. 127:2)
“Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah — sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.” (Mzm. 127:2)
Dunia ini semakin bertambah-tambah dalam kemajuan teknologi dan peradaban manusia. Tetapi ironisnya, kualitas tidur manusia malah semakin memburuk. Hari ini, ada banyak orang kesulitan tidur di malam hari. Mereka baru bisa tidur dengan dibantu obat-obatan. Setelah meminum obat pun, masih susah tidur. “Insomnia” menjadi pengalaman penderitaan banyak orang. Bahkan, ini menjadi siklus setiap malam: semakin kuatir tidak bisa tidur, semakin tidak bisa tidur. Ternyata manusia mempunyai beban berat yang tidak dapat dilepaskan. Hal ini menekan batin manusia sehingga ia tidak bisa tidur.
Tetapi Tuhan telah berjanji: “Dengan tenteram aku mau membaringkan diri, lalu segera tidur, sebab hanya Engkaulah, ya TUHAN, yang membiarkan aku diam dengan aman.” (Mzm. 4:8). “Jikalau engkau berbaring, engkau tidak akan terkejut, tetapi engkau akan berbaring dan tidur nyenyak” (Ams. 3:24). Jadi, “yang dicintai-Nya pada waktu tidur.”, marilah kita dengan tulus hati percaya bahwa kita akan menerima segala janji ini. biarlah Tuhan menggenapi segala perkataan yang diucapkan-Nya sendiri!
Dulu, saya juga bukan orang yang mudah terlelap. Saya juga mengalami masalah insomnia. Setelah saya percaya kepada Yesus di Gereja Yesus Sejati, saya tidak pernah terpikir untuk memohon Tuhan menghapus masalah tidur saya. Tetapi setelah bertahun-tahun saya percaya, saya baru menyadari bahwa setiap hari saya semakin mudah terlelap. Sungguh benar apa yang dinyatakan Alkitab, “Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.” (Mat. 6:33). Ayat ini sungguh dapat dipercaya dan sungguh digenapi dalam diri saya. Saya hanya mengikuti perintah dengan polos, yaitu mencari dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, memegang hari Sabat, melayani, dan Tuhan menambahkan berkat “tidur” ini kepada saya.
Sekarang saya selalu berdoa mengucap syukur setiap malam sebelum tidur, dan tetap memohon kepada Tuhan: Tuhan yang terkasih, terima kasih Engkau telah mengobati masalah insomniaku. Malam telah tiba, aku hendak istirahat, saat ini aku menyerhkan diri dan jiwaku ke dalam tangan-Mu, mohon agar Engkau membuat aku tertidur setelah aku berbaring, aku tidak memikirkan hal apa pun lagi, asalkan dapat istirahat di dalam Roh-Mu maka cukuplah. Amin! Setelah itu Tuhan memberkati saya dengan tidur yang nyenyak hingga keesokan harinya. Hal ini lebih berkhasiat dari pada obat tidur mana pun!
Teman yang terkasih, apakah kamu memiliki masalah tidur, memiliki insomnia? Apakah seringkali ada kekhawatiran dalam hatimu? Setiap malam berguling ke kanan dan kiri, sulit untuk tidur. Makan obat tidur bukanlah solusi, mencurahkan isi hati kepada orang lain pun tidak berguna. Cobalah mencari Tuhan Yesus! Tuhan yang berkuasa atas segala sesuatu juga berkuasa atas tidurmu. Percayalah pasti Dia membantumu, memberkatimu dengan tidur yang nyenyak!