SAUH BAGI JIWA
“Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!” (Yes. 30:18).
“Sebab itu TUHAN menanti-nantikan saatnya hendak menunjukkan kasih-Nya kepada kamu; sebab itu Ia bangkit hendak menyayangi kamu. Sebab TUHAN adalah Allah yang adil; berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Dia!” (Yes. 30:18).
Kalau Anda pernah tinggal melewati musim dingin di Kanada, Anda akan memahami apa yang dimaksud dengan ‘kesunyian membeku tiada kehidupan’, keadaan yang membuat orang merasa tertekan dan sesak nafas. Untungnya, ada salju yang turun menari-nari dengan aneka gaya yang cantik menghiasi kesunyian putihnya dunia. Ia kadang berwujud kapas yang mengambang menari mengikuti alunan mimpi, kadang bagaikan bulu halus angsa yang putih cantik turun dengan anggun, sedikit banyak memberi jejak kehidupan bagi alam.
Burung-burung yang biasanya berkicau, di musim dingin ini entah terbang ke mana. Sebenarnya mereka bukan lenyap, melainkan terbang mengarungi lautan menuju daerah selatan yang hangat untuk melewati musim dingin. Setibanya musim semi, energi yang terkandung di dalam tubuh mereka akan membawa mereka kembali ke tempat semula.
Demikian juga bunga-bunga yang beraneka bentuk dan warna, sudah lama layu dan kering. Mereka tidak mati, tetapi diam-diam menghapus dandanan semaraknya, untuk sementara berpisah dengan lambaian hangat musim panas dan musim gugur. Ketika musim dingin berlalu, salju putih mencair mengalirkan unsur hara kepada mereka, kembali bunga-bunga akan menampilkan ayunan gemulai menggoda.
Matahari yang biasanya terik juga menarik sengatannya di musim dingin, ia menjadi hangat bersahabat, bangun pagi sangat terlambat, dan sore hari sudah masuk ke ufuk peristirahatannya, bagai penjaga yang tidak ada pekerjaan. Sebenarnya ia sedang bersembunyi di balik awan gelap, sedang mengumpulkan tenaga untuk menciptakan musim semi yang harum, musim panas yang kental dan musim gugur yang membangkitkan inspirasi.
Jangan mengira alam tiba-tiba berhenti bernafas, sesungguhnya musim dingin adalah anugerah Tuhan yang paling indah. Tuhan memakai musim dingin yang hening membeku mempersiapkan musim semi yang akan datang penuh dengan kekuatan baru. Demikian pula Tuhan berkehendak sama kepada anak-anak-Nya. Tuhan menanti-nantikan kita, Ia melatih kita agar bisa menanti-nanti dengan sabar dan tenang, Ia mau bangkit menyayangi kita, Ia pasti akan menunjukkan kasih-Nya kepada kita. Tuhan tidak akan berdiam, Ia tidak akan lupa, Ia sabar menanti pertumbuhan rohani kita. Kekuatan yang dihasilkan melalui latihan di dalam kesunyian dan kegelapan adalah luar biasa!
“Karena bagi pohon masih ada harapan: apabila ditebang, ia bertunas kembali, dan tunasnya tidak berhenti tumbuh. Apabila akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya mati di dalam debu, maka bersemilah ia, setelah diciumnya air, dan dikeluarkannyalah ranting seperti semai.” (Ayb. 14:7-9). Berbahagialah semua orang yang menanti-nantikan Tuhan, mereka akan seperti pohon yang akarnya menjadi tua di dalam tanah, dan tunggulnya mati di dalam debu, mereka akan bersemi setelah mendapat ciuman air, dan tumbuh ranting baru seperti semai. Asalkan kita mau menanti-nantikan Tuhan, kita akan menyaksikan mujizat di tengah kesunyian!