SAUH BAGI JIWA
“Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.” (Yoh. 15:7)
“Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.” (Yoh. 15:7)
Seorang anak meminta orang tuanya membelikan sesuatu barang, hadiah atau meminta melakukan sesuatu pekerjaan, bila orang tuanya tidak pernah menolak dan selalu mengiyakannya, tentu ini adalah jenis orang tua yang diingini oleh anak-anak. Anak itu kemudian menyadari, bila dia ‘menangis dan mengamuk’, orang tuanya akan memenuhi keinginannya untuk meredakan amukannya. Maka sejak itu dia akan memakai cara itu untuk ‘menaklukkan’ orang tuanya.
Sesungguhnya bukan anak-anak saja yang ingin orang tuanya memenuhi seluruh keinginannya. Orang yang sudah dewasa pun ingin orang lain mengikuti semua permintaannya, karena ini adalah sifat lahiriah manusia. Saya kira umat Kristen juga berpikir demikian, berharap Tuhan Yesus mau mengabulkan semua permohonannya.
Hanya saja, pengalaman doa kita tidaklah demikian. Kenyataannya adalah Tuhan tidak selalu memenuhi doa permohonan kita. Mengapa bisa demikian? Karena yang kita minta belum tentu selalu baik, selalu benar. Permohonan kita kadang kala sembarangan, memaksa, berlebihan, tidak benar, untuk memuaskan hawa nafsu, hanya saja mungkin kita sendiri tidak menyadarinya. Tuhan punya pikiran sendiri, bila permintaan kita tidak sesuai dengan kehendak Tuhan, Dia pun tidak akan mengabulkan doa kita.
Tetapi Tuhan memberi kita satu janji yang baik, yaitu: ‘Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.’ Ternyata Tuhan menunjukkan kepada kita kunci terkabulnya doa kita, yaitu kita harus tinggal di dalam Tuhan, maka firman-Nya akan tinggal di dalam kita. Kalau kita bisa mencapai keadaan ini, maka apa pun yang kita minta, Tuhan akan menggenapinya.
Tetapi apa maksud dari ‘jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu’? Saya kira bila sehari-hari kita memuliakan Tuhan, taat kepada Dia sebagai kepala, mengasihi apa yang Dia kasihi, dan menjauhi apa yang Dia benci, senantiasa merenungkan pengajaran dan firman-Nya, maka kita adalah tinggal di dalam Tuhan, dan firman-Nya pun akan tinggal di dalam kita. Dengan demikian, semua yang kita kehendaki dalam permohonan, asalkan sesuai dengan kebenaran, dan berguna untuk diri kita, keluarga dan gereja, akan kita dapatkan dari Tuhan.