SAUH BAGI JIWA
“Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” (Yohanes 10:10)
“Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.” (Yohanes 10:10)
Tuhan Yesus menginginkan agar setiap orang yang percaya kepada-Nya mempunyai hidup baru. Kehidupan baru ini adalah kehidupan rohani yang penuh dengan segala kelimpahannya. Bila kita merasa setelah percaya Yesus, sepertinya kehidupan kita tidak ada bedanya dengan kehidupan lama kita, mari kita berusaha mencapai kehidupan yang penuh dengan segala kelimpahan yang Yesus janjikan.
Di dalam kawanan domba, kita dapat melihat ada domba yang gemuk, kuat, tampak segar dan penuh semangat. Namun ada juga domba yang kurus, tampak suram dan lesu.
Di dalam sebuah perkebunan, kita dapat mengamati pohon-pohon yang hijau dan segar, berbunga lebat, namun ada juga pohon yang kering dan daun-daunnya berguguran. Ada pohon yang menghasilkan banyak buah yang segar dan manis, tetapi ada juga pohon yang tidak berbuah sama sekali.
Baik kawanan domba maupun pohon buah-buahan, walau berada di tanah yang sama, sama-sama dipupuk dan sama-sama dipelihara, namun tidak semua sama-sama mempunyai hidup yang berkelimpahan.
Demikianlah dengan kawanan orang percaya. Mereka sama-sama percaya Yesus. Mereka sama-sama pergi ke gereja beribadah. Namun ada yang mempunyai kehidupan rohani yang berkelimpahan, tetapi ada pula yang hanya mempunyai sedikit saja. Mengapa bisa terjadi hal seperti ini?
Mereka yang merasakan hidup berlimpah dalam Tuhan adalah mereka yang hidup seturut pada kehendak Tuhan dalam segala sesuatu. Mereka tekun berdoa. Dalam menghadapi perkara-perkara, bahkan yang kecil sekalipun, yang pertama kali mereka pikirkan adalah kehendak Allah. Mereka penuh dengan rasa syukur, damai dan sukacita dalam Kristus Yesus.
Mereka yang tidak merasakan kelimpahan dalam Tuhan, adalah orang-orang percaya, yang walaupun telah mengenal Kristus, namun mereka tidak menempatkan Kristus sebagai pusat kehidupan mereka. Karena kesibukan, mereka lupa untuk bertekun dalam doa. Menghadapi kesukaran, mereka seringkali mengeluh dan tidak merasakan damai dan sukacita di dalam hati mereka.
Hidup yang penuh dengan segala kelimpahan ini bukanlah kehidupan yang berlimpah dengan harta. Juga bukan hidup yang jauh dari penderitaan. Walaupun berada dalam kekurangan dan dalam penderitaan, kita tetap dapat merasakan kelimpahan dalam Kristus.
Seperti Paulus yang tetap dapat bersukacita walau dianiaya dan dipenjara. Seperti murid-murid Yesus yang tetap merasakan damai walau berjalan hanya dengan sehelai baju. Seperti janda miskin yang tetap dapat bersyukur walau hidup dalam kekurangan.
Demikian indahnya kehidupan berlimpah yang Tuhan janjikan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Hidup yang penuh dengan sukacita, damai, dan ucapan syukur. Biarlah kita semua boleh hidup dalam kelimpahan rohani bersama Kristus.