SAUH BAGI JIWA
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa” (Yohanes 8:34)
“Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa” (Yohanes 8:34)
Ibarat narkoba, Dosa membuat manusia terikat dan selalu kembali berbuat dosa. Jika kita sudah masuk dalamnya maka susah sekali untuk keluar. Dan kinerja Iblis membuat manusia jatuh dalam dosa lalu mengikatnya. Iblis setiap saat mengaum-aum mencari mangsa yang dapat ditelannya. Iblis akan selalu mengintai kita, mencari titik lemah untuk diserang. Sekali kita masuk ke dalam perangkapnya, Iblis akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk menjadikan kita akan menjadi tawanan dan perangkat kejahatannya.
Hal ini dialami oleh Daud. Sebagai seorang raja, ia seharusnya menjadi teladan dan melindungi rakyatnya. Namun Daud pernah mengalami masa di mana dia terikat dengan dosa sampai akhirnya dinyatakan Alkitab bahwa apa yang dilakukan Daud jahat. “Tetapi hal yang telah dilakukan Daud itu adalah jahat di mata TUHAN” (2Sam 11:27).
Daud berbuat jahat dengan mengambil istri salah satu prajuritnya, Uria. Sebabnya, pada waktu petang Daud bangun dari pembaringan dan berjalan di atas sotoh istana. Dari sotoh itu ia melihat Batsyeba, istri Uria, sedang mandi. Daud terperosok dalam pencobaan dan berbuat zinah. Iblis mengetahui kapan waktu yang tepat untuk menjerat kita.
Ketika mendengar bahwa Batsyeba mengandung, Daud tidak bertobat dari dosanya, tetapi malah semakin menjerumuskan dirinya lebih dalam. Daud berusaha menutupi aib itu dengan mengkambinghitamkan Uria. Daud menyuruh Uria pulang agar menghampiri Batsyeba, sehingga kehamilan itu dapat ditutupi. Namun ketika ternyata Uria menolak pulang ke rumah dan tidur di depan istana, Daud kemudian mengirim surat kepada Yoab, panglima pasukan: “Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati.”
Sebagai orang percaya, kita dinasihatkan untuk tidak sampai masuk dalam jerat dosa, karena kita akan terikat di sana. Kata Yesus kepada kita: “Aku berkata kepadamu, sesungguhnya setiap orang yang berbuat dosa, adalah hamba dosa” (Yoh 8:34). Maka kita harus berjuang melawan dosa. “Karena itu tunduklah kepada Allah, dan lawanlah Iblis, maka ia akan lari dari padamu!” (Yak 4:7) dan “janganlah beri kesempatan kepada Iblis” (Ef 4:27).
Dosa yang kelihatannya seolah-olah kecil dan sepele seringkali menjadi awal dari serangkaian jerat dosa yang terus membesar. Jadi marilah kita bersikap waspada dan menghindari dosa, sekecil apa pun.