SAUH BAGI JIWA
“Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.” (2 Timotius 3:1)
“Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.” (2 Timotius 3:1)
Bumi saat ini tidak dalam keadaan yang baik. Perubahan cuaca dan iklim menimbulkan bahaya yang seringkali diabaikan karena dampaknya tidak langsung kita rasakan saat ini. Saat ini kita hidup di akhir zaman; dunia akan semakin berbahaya. Melalui media sosial maupun media cetak, kita melihat bagaimana dunia akhir-akhir ini terus mengalami permasalahan, antara lain pemanasan global yang telah diperingatkan oleh para ilmuwan jauh-jauh hari. Selain itu, ada pula kota-kota yang diprediksi akan tenggelam. Berbagai bencana lain juga akan terjadi di luar perkiraan manusia. Semua orang, termasuk orang Kristen, akan tertimpa bencana itu dan kita tidak punya kekuatan atau kuasa untuk menghentikannya.
Selain kondisi-kondisi tersebut membahayakan kita secara jasmani, kita juga perlu mewaspadai iman kita. Alkitab sudah mengatakan akan datang masa sukar pada hari-hari terakhir (2Tim 3:1). Saat Paulus menulis surat ini kepada Timotius, dia menyebutkan bahwa ini adalah hari-hari terakhir, di mana banyak kesukaran dan peringatan-peringatan tentang akhir zaman. Pada masa ini, gereja juga menghadapi masalah bukan saja dari luar, tetapi justru dari dalam.
Masalah internal ini berkaitan dengan iman jemaat dan berhubungan dengan keselamatan jiwa kita. Paulus menyebutkan setidaknya 19 masalah yang akan dihadapi oleh gereja. Manusia akan mencintai diri sendiri, menjadi hamba uang, membual, sombong, memfitnah dan masih banyak lagi (2Tim 3:2-5). Ini merupakan peringatan Paulus untuk gereja, bukan untuk orang luar. Oleh karena itu, kita harus waspada. Hal ini sangat berbahaya karena seringkali manusia tidak sadar terhadap ancaman ini.
Ketika saat itu tiba, akan banyak ajaran sesat di dalam rumah Tuhan. Seperti yang telah dituliskan dalam 2 Timotius 3:6, “Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu.” Begitu pula di 2 Timotius 3:8, “Sama seperti Yanes dan Yambres menentang Musa, demikian juga mereka menentang kebenaran. Akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji.”
Segala hal ini akan terjadi di dalam gereja dan orang-orang percaya mungkin akan terpengaruh sehingga jatuh. Hal yang paling menakutkan adalah ketika jemaat jatuh bukan karena mereka tidak tahu kebenaran, tetapi karena mereka tidak pernah dapat mengenal kebenaran walaupun selalu ingin diajar (2Tim 3:7).
Paulus menyebutkan dalam 2 Timotius 3:6 bahwa penyelundup-penyelundup yang masuk ke dalam rumah Tuhan akan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai nafsu. Mereka tidak mencintai kebenaran karena itu mereka membiarkan diri mereka tergoda. Inilah hari-hari terakhir yang harus kita waspadai.
Semoga kita dapat bertahan pada hari-hari terakhir agar mendapatkan janji keselamatan Tuhan.