SAUH BAGI JIWA
“Tetapi jika kamu tidak dapat memberi jawabnya kepadaku, maka kamulah yang harus memberikan tiga puluh pakaian dalam dan tiga puluh pakaian kebesaran kepadaku.” Kata mereka kepadanya: “Katakanlah teka-tekimu itu, supaya kami dengar.” Lalu pada hari yang ketujuh itu, sebelum matahari terbenam, berkatalah orang-orang kota itu kepadanya: “Apakah yang lebih manis daripada madu? Apakah yang lebih kuat dari pada singa?” (Hakim-Hakim 14:13,18a)
“Tetapi jika kamu tidak dapat memberi jawabnya kepadaku, maka kamulah yang harus memberikan tiga puluh pakaian dalam dan tiga puluh pakaian kebesaran kepadaku.” Kata mereka kepadanya: “Katakanlah teka-tekimu itu, supaya kami dengar.” Lalu pada hari yang ketujuh itu, sebelum matahari terbenam, berkatalah orang-orang kota itu kepadanya: “Apakah yang lebih manis daripada madu? Apakah yang lebih kuat dari pada singa?” (Hakim-Hakim 14:13,18a)
Hidup setiap orang sedang dalam perjalanan menuju garis akhir. Setiap insan masing-masing akan menghadapi “terbenamnya matahari” kehidupan mereka. Sara meninggal dalam usia 127 tahun, sedangkan Abraham, suaminya, wafat pada umur 175 tahun (Kej 23:1: 25:7). Ada yang lebih pendek, ada yang relatif panjang. Entah panjang atau pendek, akan tiba saatnya kita mengakhiri hidup ini (Ibr 9:27). Setelah itu, kelak kita akan menghadapi penghakiman Allah.
Teka-teki ke mana kita kelak akan ditempatkan tidak bisa dijawab. Tuhan Yesus berkata, “Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan. Dan Ia akan berkata juga kepada mereka yang di sebelah kiri-Nya: Enyahlah dari hadapan-Ku, hai kamu orang orang terkutuk, enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. Dan mereka ini akan masuk ke tempat siksaan yang kekal, tetapi orang benar ke dalam hidup yang kekal.” (Mat 25:34,41,46).
Tiga puluh orang yang dipilih Simson diberi waktu tujuh hari untuk menjawab teka-tekinya. Hari ke hari mereka belum juga memperoleh jawaban. Pada hari ketujuh berkatalah mereka kepada istri Simson: “Bujuklah suamimu, supaya diberitahukannya kepada kami jawab teka-teki itu; kalau tidak, kami akan membakar engkau beserta seisi rumah ayahmu. Apakah engkau mengundang kami untuk membuat kami menjadi miskin? Tidak, bukan?” (Hak 14:12,15).
Allah menciptakan tujuh hari; tidak ada hari ke delapan. Tujuh hari bisa melambangkan panjangnya umur kita. Jawaban teka-teki itu telah diberikan oleh Yesus. “[T]etapi orang benar ke dalam hidup yang kekal.” (Mat 25:46b). Jawaban teka-teki itu sudah jelas. Karena itu, jadilah orang benar.
Yehezkiel menyatakan, “Biarpun di tengah-tengahnya berada ketiga orang ini, yaitu Nuh, Daniel dan Ayub, mereka akan menyelamatkan hanya nyawanya sendiri karena kebenaran mereka, demikianlah firman Tuhan ALLAH.” (Yeh 14:14). Firman Allah menyatakan bahwa Nuh, Daniel dan Ayub adalah orang-orang benar. Catatan hidup ketiga orang ini cukup panjang, meskipun memang catatan kehidupan Daniel dan Ayub leibh panjang dibandingkan Nuh. Kita bisa merenungkan kehidupan ketiga tokoh di atas dengan seksama. Nuh dan Ayub masih memiliki kekurangan, namun kelemahan Daniel tidak dicatat sama sekali.
Tiga puluh orang yang bersama Simson tidak ingin menjadi miskin. Tujuan hidup kita seharusnya lebih tinggi. Kita tidak ingin menjadi orang-orang terkutuk, yang dienyahkan ke dalam api yang kekal. Bilakah matahari terbenam bagi kita? Malam inikah? Atau besok, lusa atau minggu yang akan datang? Ingat, saatnya pasti akan datang.