“Janganlah takut, hai kamu kawanan kecil! Karena Bapamu telah berkenan memberikan kamu Kerajaan itu” (Lukas 12:32)

Allah mengutus Gideon untuk memerangi orang Midian (Hak 6:14). Melalui seleksi Allah, terpilih 300 orang yang akan pergi berperang bersama-sama Gideon (Hak 7:1-7). Berapa persisnya jumlah musuh yang dihadapi oleh umat Israel tidaklah diketahui. Namun, ada catatan sebagai berikut: “Sementara itu Zebah dan Salmuna ada di Karkor bersama-sama dengan tentara mereka, kira-kira lima belas ribu orang banyaknya, yakni semua orang yang masih tinggal hidup dari seluruh tentara orang orang dari sebelah timur; banyaknya yang tewas ada seratus dua puluh ribu orang yang bersenjatakan  pedang.” (Hak 8:10).  

Dari catatan itu dapat diketahui bahwa tentara musuh kira-kira berjumlah 135.000 orang. Jika dibandingkan dengan 300 pasukan Gideon, jumlah pasukan musuh itu tentulah sangat besar. Umat Israel dapat dikatakan sebagai kawanan kecil saja. Tetapi, dengan pertolongan Allah, kawanan kecil ini beroleh kemenangan. Alkitab  mencatat, “Demikianlah orang Midian tunduk kepada orang Israel dan tidak dapat menegakkan  kepalanya lagi; maka amanlah negeri itu empat puluh tahun lamanya pada zaman Gideon.” (Hak 8:28). 

Setelah melakukan peperangan pertama, ketiga ratus orang itu mengalami kelelahan. Kekuatan mereka yang semula besar telah mengecil. Perhatikan catatan ini: “Ketika Gideon  sampai ke sungai Yordan, menyeberanglah ia dan ketiga ratus orang yang bersama-sama dengan dia. Meskipun masih lelah, mereka tetap mengejar musuhnya.” (lihat Hak 8:5,8). Sangat mungkin perbekalan tentara Gideon juga semakin menipis. Kawanan kecil ini semakin menurun kekuatannya, seiring dengan logistik yang semakin berkurang. 

Di masa pandemi ini, kawanan kecil berjuang meniti kehidupan yang semakin sukar. Perjuangan tentulah semakin besar. Kita bersyukur Bapa yang di sorga peduli kepada anak-anak-Nya. Ia tidak berubah. Dia tetap  Mahakuasa sejak zaman Abraham sampai kini (Kej 17:1). Berbahagialah kawanan kecil yang memilki Allah Yang Maha Besar.