SAUH BAGI JIWA
“Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka”—Matius 4:24
“Maka tersiarlah berita tentang Dia di seluruh Siria dan dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaannya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka”—Matius 4:24
Di awal pelayanan Tuhan Yesus, banyak orang datang berbondong-bondong untuk mendengarkan pengajaran Tuhan Yesus dan disembuhkan. Mereka datang dari Yudea, Yerusalem dan daerah pantai Tirus dan Sidon. Matius 4:24 mencatat, “Dibawalah kepada-Nya semua orang yang buruk keadaanya, yang menderita pelbagai penyakit dan sengsara, yang kerasukan, yang sakit ayan dan yang lumpuh, lalu Yesus menyembuhkan mereka.”
Penulis Injil Matius mencatat ada banyak orang sakit, sengsara, dan kerasukan datang mengikuti Yesus. Sejumlah besar orang mencari Tuhan karena mereka mengalami berbagai penderitaan. Matius 4:24 menuliskan bahwa setelah tersiar kabar tentang Tuhan Yesus, orang-orang sakit itu dibawa kepada Tuhan untuk disembuhkan. Dalam Alkitab terjemahan bahasa Inggris ada sedikit perbedaan cara menuliskan, yaitu “orang-orang membawa mereka datang kepada Tuhan.”
Peristiwa ini mengajarkan kepada kita untuk peduli kepada orang lain. Tuhan telah memberikan anugerah sehingga kita mendengar dan mengenal firman Tuhan dan pengajaran-Nya. Pertanyaannya: Maukah kita membawa orang lain yang sakit, lemah imannya atau berbeban berat untuk bisa mengenal Tuhan? Mungkin mereka bukan tidak mau datang untuk disembuhkan, tetapi masih ada halangan tertentu yang membuat mereka belum berani datang kepada Tuhan Yesus. Di sinilah tugas kita sebagai orang-orang yang berada dalam kondisi baik untuk membawa mereka yang sakit dan lemah datang kepada Tuhan.
Bagian akhir dari Matius 4:24 menyebutkan, “Lalu Yesus menyembuhkan mereka.” Mengapa kita perlu membawa mereka yang sakit kepada Tuhan? Karena Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan mereka. Kepercayaan ini bukan tanpa dasar. Ayat 23 mencatat bahwa Tuhan Yesus mengajar dan memberitakan Injil di sana sehingga tersiarlah berita tentang Dia. Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus (Rm 10:17).
Setelah kabar tentang Yesus tersiar, banyak orang percaya kepada-Nya sehingga mereka membawa orang-orang lain untuk disembuhkan. Mereka yakin bahwa Tuhan dapat menyembuhkan orang-orang yang sakit. Kita tidak akan membawa orang sakit ke dokter yang kita tahu tidak dapat menyembuhkan.
Apakah kita sudah sungguh-sungguh percaya bahwa Tuhan Yesus sanggup menyembuhkan dan memulihkan hidup kita? Atau, sebaliknya, apakah kita masih belum sepenuhnya yakin sehingga belum berani membawa orang lain datang kepada Tuhan? Tuhan Yesus adalah Allah yang berkuasa atas segala penyakit dan beban berat dalam hidup kita. Namun, satu hal yang harus kita yakini adalah disembuhkan atau tidak, Tuhan selalu memberikan yang terbaik bagi kita.