SAUH BAGI JIWA
“Maka ia berkata kepada mereka, demikian: ‘Pulanglah ke kemahmu dengan kekayaan yang banyak dan dengan sangat banyak ternak, dengan perak, emas, tembaga, besi dan dengan pakaian yang sangat banyak’“
(Yosua 22:8a)
“Maka ia berkata kepada mereka, demikian: ‘Pulanglah ke kemahmu dengan kekayaan yang banyak dan dengan sangat banyak ternak, dengan perak, emas, tembaga, besi dan dengan pakaian yang sangat banyak’“
(Yosua 22:8a)
Orang Ruben, orang Gad dan setengah suku Manasye yang tidak ingin menetap di tanah Kanaan, melainkan memilih untuk tinggal di seberang sungai Yordan. Musa mengabulkan permintaan mereka dengan syarat bahwa mereka harus tetap membantu saudara-saudara mereka untuk merebut tanah Kanaan. Apabila Kanaan telah ditaklukkan, barulah mereka boleh menetap di seberang sungai Yordan. Mereka setuju dan berjanji untuk melakukannya. Maka, mereka terus mengikuti Yosua dan membantu dalam berbagai peperangan.
Dan kini Kanaan telah ditaklukkan. Mereka telah menyelesaikan tugas mereka dengan baik. Mereka juga telah menepati janji. Maka Yosua membubarkan mereka dan mengizinkan mereka pulang ke tempat yang menjadi milik pusaka mereka di seberang sungai Yordan. Beginilah perkataan Yosua kepada mereka, “Kamu telah memelihara segala yang diperintahkan kepadamu oleh Musa, hamba TUHAN itu, dan telah mendengarkan perkataanku dalam segala yang kuperintahkan kepadamu. Kamu tidak meninggalkan saudara-saudaramu selama waktu ini, sampai sekarang, tetapi kamu setia memelihara perintah TUHAN, Allahmu, kepadamu.” (Yosua 22:2-3)
Memang, selama ini orang Ruben, orang Gad dan suku Manasye yang setengah itu telah setia pada perjanjian yang telah mereka buat dan telah taat pada perintah Musa dan Yosua, maka tidak berlebihan jika mereka diberkati dengan banyak jarahan. Sekarang mereka dapat pulang dengan membawa kekayaan yang banyak, baik berupa ternak maupun harta benda lainnya.
Sesungguhnya berkat yang sama juga tersedia dan akan diberikan kepada kita jika kita mau setia dan taat kepada perintah Tuhan. Tuhan telah berjanji untuk memberkati orang-orang yang taat pada perintah-Nya. “Maka tidak akan ada orang miskin di antaramu, sebab sungguh TUHAN akan memberkati engkau di negeri yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu untuk menjadi milik pusaka, asal saja engkau mendengarkan baik-baik suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segenap perintah yang kusampaikan kepadamu pada hari ini” (Ul 15:4-5).
Janji yang sama juga berlaku bagi kita, sebab kita adalah israel-israel secara rohani. Bahkan kepada kita bukan hanya dijanjikan berkat-berkat duniawi, melainkan juga berkat surgawi yang kekal. “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa mendengar perkataan-Ku dan percaya kepada Dia yang mengutus Aku, ia mempunyai hidup yang kekal dan tidak turut dihukum, sebab ia sudah pindah dari dalam maut ke dalam hidup” (Yoh 5:24).
Tentu kita semua ingin memperoleh hidup kekal di surga. Sebab inilah pengharapan terbesar kita. Namun, sebelum itu, kita juga harus taat dan setia, serta terus berjuang sampai kita mendapatkan kemenangan, sama seperti orang Ruben, orang Gad, dan suku Manasye yang setengah itu. Sebelum memperoleh berkat jarahan yang melimpah dan pulang ke milik pusakanya, mereka juga harus berjuang terus sambil mengikuti arahan Yosua. Kita pun harus senantiasa mengikuti pimpinan Tuhan agar dapat memenangkan peperangan kita di dunia ini. Kita harus taat dan setia sampai kita selesai berperang. Setelah itu, barulah kita berhak menerima berkat.
Kiranya kita bisa senantiasa taat dan setia kepada Tuhan dan bisa berjuang sampai akhir dan memperoleh kehidupan kekal yang telah dijanjikan.