SAUH BAGI JIWA
“Dan TUHAN berfirman kepada Yosua: ‘Pada hari inilah Aku mulai membesarkan namamu di mata seluruh orang Israel, supaya mereka tahu, bahwa seperti dahulu Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau’ “
“Dan TUHAN berfirman kepada Yosua: ‘Pada hari inilah Aku mulai membesarkan namamu di mata seluruh orang Israel, supaya mereka tahu, bahwa seperti dahulu Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau’ “
Pada awalnya, Yosua hanyalah seorang abdi Musa. Tetapi kemudian, dia dipilih Allah untuk menggantikan Musa memimpin umat Israel masuk ke tanah Kanaan. Dari sekian banyaknya orang Israel, Allah memilih Yosua dan menyertai dia, sama seperti Musa.
Sesungguhnya, apa keistimewaan Yosua, sehingga Allah berkenan kepadanya?
Yang pertama adalah karena Yosua seorang yang taat dan setia. Sejak muda, dia dengan setia mengikuti Musa dan menuruti semua perkataannya. Contohnya ketika Musa memerintahkannya untuk memilih orang-orang yang akan diikutsertakan dalam peperangan melawan orang Amalek dan memimpin peperangan, Yosua dengan taat menuruti perintah Musa.
Yang kedua, Yosua juga adalah seorang yang beriman kepada Allah. Ketika dia dan Kaleb diutus untuk mengintai tanah Kanaan, dengan iman mereka berkata, “Jika TUHAN berkenan kepada kita, maka Ia akan membawa kita masuk ke negeri itu dan akan memberikannya kepada kita, suatu negeri yang berlimpah-limpah susu dan madunya. Hanya, janganlah memberontak kepada TUHAN, dan janganlah takut kepada bangsa negeri itu, sebab mereka akan kita telan habis. Yang melindungi mereka sudah meninggalkan mereka, sedang TUHAN menyertai kita; janganlah takut kepada mereka” (Bil 14:8-9). Walaupun Yosua juga melihat bahwa bangsa yang diam di negeri itu kuat-kuat dan kota-kotanya berkubu, tetapi Yosua beriman kepada janji Allah. Dia yakin bahwa bila Allah ada di pihak mereka, mereka pasti dapat mengalahkan bangsa itu.
Selain itu, Yosua adalah seorang pemberani dan seorang pemimpin pasukan yang handal. Dia memimpin pasukannya menghadapi bangsa-bangsa Kanaan yang kuat-kuat dan banyak jumlahnya. Dia sama sekali tidak merasa takut dan gentar, sebab Allah sendiri telah berkata akan senantiasa menyertainya. “Seorangpun tidak akan dapat bertahan menghadapi engkau seumur hidupmu; seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau” (Yos 1:5)
Sungguh berbahagia jika kita disertai, sama seperti Tuhan menyertai Musa dan Yosua! Kita semua tentu mengharapkan Tuhan senantiasa di sisi kita dan menyertai di seluruh kehidupan kita. Setiap rintangan dan permasalahan yang terjadi akan dapat kita hadapi karena Tuhan ada bersama kita. Tidak ada masalah yang terlalu besar bagi-Nya. Maka, dengan Tuhan menyertai, kita pasti dapat menghadapi segala perkara.
Untuk dapat disertai oleh Tuhan, maka kita perlu meneladani sikap dan karakter Yosua. Kita harus menjadi orang yang taat dan setia. Taat pada segala perintah Tuhan. Setia mengikut Kristus seumur hidup kita. Kita juga harus beriman kepada Tuhan, percaya akan setiap janji-Nya. Berserah kepada-Nya, karena kita percaya bahwa Dia adalah Allah Yang Maha Kuasa dan tidak ada yang mustahil bagi-Nya.
Kita pun harus memiliki keberanian untuk berjuang demi kebenaran. Berperang mengabarkan Injil. Berperang melawan hawa nafsu dan godaan dosa. Sama seperti Yosua, bagaimanapun sulitnya peperangan, janganlah kita merasa takut dan gentar. Karena jika Tuhan di pihak kita, tidak ada yang dapat melawan kita.
Hari ini, marilah kita belajar meneladani Yosua, maka Tuhan pun akan senantiasa menyertai kehidupan kita. Haleluya!