SAUH BAGI JIWA
Beberapa waktu lalu, saya tidak bisa tidur karena di luar hujan cukup deras. Hujan telah berlangsung selama kurang lebih satu jam, dan belum menunjukkan tanda-tanda akan berhenti malahan semakin deras. Saya sungguh sangat kuatir karena jika hujan terus berlangsung seperti ini, pasti akan banjir.
Awalnya saya berniat untuk mencari berita tentang ramalan cuaca di internet. Tetapi kemudian saya ingat khotbah yang baru saja saya dengar sore tadi. Pengkhotbah mengingatkan agar kita bersandar pada Tuhan. Setiap kali kita menghadapi kesusahan, kita harus datang kepada Tuhan. Mengingat perkataan tersebut, saya mengurungkan niat untuk mencari berita dan memutuskan untuk berdoa saja.
Karena merasa sangat kuatir, saya berdoa selama kurang lebih setengah jam. Saya sangat mengharapkan pertolongan dan belas kasihan Tuhan. Saya yakin Tuhan mampu melakukan apapun. Bagi-Nya tidak ada yang mustahil. Dan itu menjadi kenyataan. Tuhan menjawab doa saya. Hujan mulai mereda dan berhenti dalam waktu yang relatif singkat. Saya merasakan betapa Tuhan itu hidup, baik dan penuh belas kasihan. Dia benar-benar mendengarkan doa kita!
Kisah ini mengingatkan saya akan nabi Elia. Yakobus 5:17-18 berkata “Elia adalah manusia biasa sama seperti kita, dan ia telah bersungguh-sungguh berdoa, supaya hujan jangan turun, dan hujan pun tidak turun di bumi selama tiga tahun dan enam bulan. Lalu ia berdoa pula dan langit menurunkan hujan dan bumi pun mengeluarkan buahnya.”
Kita sebagai manusia tidak bisa mengatur hujan untuk turun atau berhenti. Namun, jangan lupa bahwa seluruh alam semesta ini diciptakan oleh Tuhan. Dia adalah Allah yang berkuasa atas segala sesuatu. Jadi, bagi-Nya tidak ada yang mustahil. Segala sesuatu berada di bawah kendali-Nya.
Sebagai manusia, kita memiliki banyak keterbatasan. Banyak hal yang berada di luar kemampuan kita. Namun, ingatlah bahwa ada Tuhan yang mengatasi semuanya. Maka tepatlah jika
Tetapi doa yang kita panjatkan perlu disertai juga dengan perbuatan kita yang benar dan sesuai dengan kehendak-Nya. Agar Tuhan mau mendengar dan mengabulkan permohonan kita, kita harus hidup menurut perintah Tuhan. Hidup benar di hadapan Tuhan sangat penting. Karena itulah Yakobus mengatakan “Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya.”
Jadi, marilah kita terus berjuang untuk hidup benar di hadapan Tuhan. Milikilah iman yang terus bertumbuh melalui firman dan pengalaman hidup bersama Tuhan. Dan ketika menghadapi persoalan, berdoalah. Tidak perlu kuatir! Masalah-masalah kita adalah hal yang mudah bagi-Nya. Dia akan membantu kita menyelesaikan semuanya.
Kiranya atas setiap doa yang kita panjatkan, kita dapat berkata seperti Daud, “Sesungguhnya, Allah telah mendengar, Ia telah memperhatikan doa yang kuucapkan” (Mzm 66:19). Haleluya!