SAUH BAGI JIWA
“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah“
“Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah“
Ketika Tuhan Yesus pergi ke taman Getsemani, Ia tahu bahwa saat-Nya hampir tiba. Mengetahui apa yang harus dihadapi-Nya, Ia pun merasa gentar. Karena itulah Ia berdoa. Karena sebagai manusia, Yesus pun memiliki perasaan takut, sehingga Ia berdoa untuk memohon kekuatan dari Bapa.
Yesus pun tahu bahwa setelah kepergian-Nya, murid-murid-Nya akan menghadapi masalah yang berat. Mereka akan disesah dan dianiaya oleh karena nama-Nya. Agar dapat kuat menghadapi semua itu, Ia pun berpesan kepada mereka untuk berjaga-jaga dan berdoa. Mereka harus bersandar pada kekuatan dari Allah. Namun pada saat itu, murid-murid sangat lelah dan tidak dapat menahan rasa kantuk, sehingga mereka tertidur.
Hari ini, nasihat ini Tuhan Yesus diberikan kepada kita, agar kita berjaga-jaga dan berdoa. Namun seperti murid-murid Yesus, kita pun sering merasa lelah dalam menjalani kehidupan ini. Kadangkala kita harus bekerja sampai larut malam, demi untuk mencari nafkah. Anak-anak sekalipun sibuk dengan pelajaran dan aktivitas mereka masing-masing. Setiap hari kita sibuk dengan rutinitas sehari-hari. Belum lagi jika kita masalah tak terduga menimpa kita, seperti penyakit dan musibah. Terkadang hal-hal ini membuat kita tidak hanya lelah secara fisik, bahkan pikiran dan jiwa kita pun ikut lelah.
Namun, bagaimanapun keadaan yang kita alami, semua ini tidak boleh menjadi alasan sehingga kita tidak berjaga-jaga dan berdoa. Justru, di dalam kelemahan inilah, kita harus lebih banyak lagi berdoa. Kita harus melawan kelemahan kita. Tidak peduli seberapa lelahnya diri kita, kita tetap harus menyediakan waktu untuk berdoa dan bersekutu dengan Tuhan. Dengan demikian, kita akan mendapatkan kekuatan dari atas. Seperti Tuhan Yesus, dalam kelemahan Ia berdoa, dan mendapatkan kekuatan untuk menghadapi penderitaan salib.
Dunia ini tidak akan pernah berhenti membuat kita sibuk. Sibuk dengan pekerjaan, sibuk dengan urusan rumah tangga, sibuk dengan makanan, sibuk dengan game, sibuk dengan tayangan, sibuk dengan handphone, dan 1001 kesibukan lainnya. Tidak pernah akan ada habisnya. Dunia ini akan membuat kita terlalu sibuk sehingga tidak punya waktu lagi untuk Tuhan.
Karena itulah, kita perlu berjaga-jaga dan berdoa. Yesus dapat menang karena Ia selalu berjaga-jaga dan berdoa. Tidak peduli seberapa sibuk dan lelah diri-Nya, Tuhan Yesus tetap menyediakan waktu untuk berdoa. Seperti dituliskan dalam Alkitab, “Dan setelah orang banyak itu disuruh-Nya pulang, Yesus naik ke atas bukit untuk berdoa seorang diri. Ketika hari sudah malam, Ia sendirian di situ” (Mat 14:23). Yesus tidak membiarkan diri-Nya dikalahkan oleh kesibukan dunia ini.
Hari ini, kita mau meneladani Tuhan Yesus. Dalam kesibukan kita, walaupun fisik kita lelah, mari tetaplah berdoa! Dan dengan doa inilah, kita akan memperoleh kekuatan untuk menjalani hari-hari kita bersama dengan Tuhan. Haleluya!