SAUH BAGI JIWA
“Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama“
“Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama“
Nama biasanya dipergunakan untuk merujuk pada identitas seseorang—untuk membedakan seorang dengan yang lain. Sedangkan firman Tuhan memberitahukan bahwa Tuhan Allah itu esa, hanya satu dan tidak ada allah lain. Oleh sebab itu, dalam Perjanjian Lama, sewaktu Musa bertanya kepada Allah tentang nama-Nya, Allah menjawab, “Aku adalah Aku.” Tentu saja, frase demikian sulit rasanya untuk kita pahami sebagai arti dari nama.
Namun, sesuai dengan rencana mulia Allah, Tuhan sendiri kemudian menjelma menjadi manusia demi menyelamatkan umat manusia yang terbelenggu oleh dosa. Yesus lahir ke dunia untuk memberitakan bahwa Kerajaan Allah sudah dekat, menyembuhkan berbagai penyakit, mengusir roh jahat dari banyak orang dan membawa damai sejahtra bagi orang yang menderita. Kemudian, Ia mati di atas kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita, sehingga membuka jalan keselamatan bagi setiap orang yang percaya pada nama-Nya, yaitu: Yesus.
Nama Yesus bukanlah sebuah nama biasa. Nama tersebut memiliki kekuatan dan mengandung kuasa. Saat kita berkumpul dalam nama Tuhan Yesus, maka Ia ada di tengah-tengah kita (Mat 18:20). Dengan kata lain, saat kita bersekutu, berdoa bersama-sama dengan iman dalam nama Tuhan Yesus, Ia akan mendengarkan setiap permohonan kita dan menjawabnya sesuai dengan kehendak-Nya.
Kuasa dalam nama Yesus pun sangat nyata. Banyak sekali jemaat dari berbagai belahan dunia, bahkan mereka yang belum percaya sekalipun, saat menyebut nama Yesus di dalam iman dan dengan hati yang hancur memohon kesembuhan, Yesus dengan kemurahan kasih-Nya dan belas kasihan-Nya berkuasa untuk memberikan kesembuhan.
Selain itu, nama Yesus juga memberikan damai dan sukacita. Nama-Nya bagaikan laksana lagu yang merdu syahdu, memberikan penghiburan dan kelegaan bagi hati yang sedang berduka maupun yang berbeban berat. Melalui nama Yesus, kita dapat menerima kekuatan penghiburan; sehingga hidup yang terasa hampa dan tak berarti dapat diubah menjadi hidup yang penuh dengan sukacita dan berpengharapan. Maka, dengan bimbingan nama Yesus dalam hidup, kita dapat menyongsong hari esok tanpa rasa takut ataupun keraguan.
Nama Yesus begitu mulia, bahkan firman Tuhan memperingatkan kita untuk tidak menyebut nama Tuhan dengan sembarangan. Hendaknya nama Yesus diucapkan dalam kekudusan dan dengan sikap yang penuh hormat. Marilah kita siarkan nama-Nya kepada orang lain dan marilah masyurkan kemuliaan nama-Nya melalui perbuatan dan perkataan kita. Jadikanlah diri kita sebagai saksi hidup bagi nama Yesus—bahwa Dialah Juruselamat yang berkuasa di dalam membebaskan kita dari belenggu dosa, sebab Dia telah mengalahkan kuasa maut melalui kematian-Nya di atas kayu salib menggantikan kita.