SAUH BAGI JIWA
Surat
Akar “cinta uang” tidak terlihat dan terkubur—yaitu tidak mudah terdeteksi. Meskipun belum terlihat wujud perbuatan “kejahatannya” namun akar “cinta uang” sudah berkembang biak dalam hati. Ketika sudah berakar, maka batang tanaman “kejahatan” akan terus bertumbuh, mengakibatkan penyimpangan iman dan penyiksaan diri dengan berbagai duka.
Akar cinta uang hanya akan mengarahkan tujuan hidup kepada satu hal: mengejar uang. Tetapi menurut surat
Apakah yang dihasilkan dari akar cinta uang? Keinginan untuk kaya—keserakahan (1Tim 6:9). Jika seseorang ingin menjadi kaya, menurut surat
Baru-baru ini, saya mendengar berita di televisi tentang seorang kelas menengah yang dalam waktu singkat membunuh banyak orang. Mengapa sampai demikian? Awalnya ia adalah seorang pemain saham dan bursa. Oleh karena ketamakannya dengan janji investasi yang menggiurkan, ia meletakkan semua uang yang ia miliki termasuk tabungannya pada investasi saham. Tentu, tidak ada seorangpun yang dapat memprediksi turun naiknya saham. Dalam sekejap, tiba-tiba ia kehilangan nilai uang setara dengan satu milyar Rupiah lebih ketika nilai saham mulai menurun. Kemudian, nilai semakin anjlok dan ia kehilangan lebih banyak lagi.
Ia mulai putus asa, bukan saja ia merugi bahkan sekarang hutangnya menumpuk. Ia menyalahkan istrinya sendiri lalu membunuh istrinya. Karena ia tidak ingin anaknya menderita di kemudian hari, ia mengakhiri nyawa anaknya yang masih kecil. Lalu, ia pergi ke kantor dan membunuh rekan-rekan kerjanya. Dan akhirnya ia membunuh dirinya sendiri. Begitu menyeramkan! Pembunuhan yang diawali oleh karena keserakahan dan cinta akan uang.
Lalu, apakah kekayaan itu hal yang salah? Keinginan untuk kaya dan kekayaan adalah dua hal yang berbeda. Kekayaan hanyalah merupakan suatu benda, sedangkan keinginan untuk kaya adalah perasaan yang timbul dari hawa nafsu. Dalam Alkitab, banyak tokoh di antara pengikut Tuhan Yesus adalah orang kaya. Namun, tujuan hidup mereka tetap mengejar Kerajaan Allah, bukan mengejar kekayaan. Jika hidup kita terus dikuasai oleh keinginan untuk kaya, niscaya sifat ketamakan akan mengambil alih dan akhirnya menghancurkan hidup kita.