SAUH BAGI JIWA
“Dan jikalau ada orang menegor kamu, katakanlah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya”
(Matius 21:3)
Bacaan: Matius 21:1-11
“Dan jikalau ada orang menegor kamu, katakanlah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya”
(Matius 21:3)
Bacaan: Matius 21:1-11
Ketika Yesus dan murid-murid-Nya telah dekat Yerusalem, Yesus menyuruh dua orang murid untuk pergi ke kampung dan membawa keledai betina untuk ditunggangi dengan pesan: “Dan jikalau ada orang menegor kamu, katakanlah: Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya.” Pemilik keledai tentu bingung ketika ada orang lain yang melepaskan keledai mudanya yang tertambat. Tetapi ketika menerima penjelasan, mereka merelakannya. Di injil Markus 11:5-6 dituliskan: “Dan beberapa orang yang ada di situ berkata kepada mereka: ‘Apa maksudnya kamu melepaskan keledai itu?’ Lalu mereka menjawab seperti yang sudah dikatakan Yesus. Maka orang-orang itu membiarkan mereka.” Sungguh tanggapan yang luar biasa, mereka rela memberikan miliknya untuk digunakan oleh Tuhan Yesus.
Pada tahun 2014, sebuah gereja induk ingin membuka daerah perintisan. Ada beberapa keluarga yang sering mengadakan persekutuan dari rumah ke rumah di wilayah tersebut. Sepasang suami-istri yang belum lama pindah ke wilayah itu dengan sukacita menawarkan rumah mereka untuk digunakan sebagai tempat ibadah. Karena tempatnya cukup memadai, maka jemaat dapat mengadakan kebaktian Sabat Jumat malam setiap minggunya. Sungguh bersyukur kepada Tuhan, sampai satu tahun kemudian gereja dapat menyewa sebuah tempat secara khusus untuk ibadah. Dan ketika itu mereka juga mempersembahkan piano yang mereka miliki untuk kebutuhan gereja. Jemaat lain pun turut serta bahu membahu mempersembahkan barang-barang untuk kebutuhan gereja yang dapat digunakan oleh semua jemaat. Sungguh bersyukur kepada Tuhan, ketika Tuhan memerlukannya, mereka rela hati mempersembahkan apa yang mereka miliki. Iman kerohanian jemaat dapat bertumbuh dan usaha pekerjaan jemaat semakin diberkati.
Jemaat Makedonia memberikan teladan dalam memberikan persembahan. Mereka tidak memberi dari kelimpahan mereka, tetapi mereka tetap kaya dalam kemurahan walaupun selagi dicobai. Bahkan mereka memberi melampaui kemampuan mereka, dengan memberikan lebih banyak dari yang diharapkan; pertama-tama kepada Allah, juga kemudian kepada rasul-rasul (2Kor. 8:3-5) Banyak di antara kita hidup dengan kelimpahan berkat dari Tuhan, baik itu waktu, harta kekayaan yang kita kumpulkan, atau talenta yang Tuhan berikan kepada kita. Ketika Tuhan memerlukannya, apakah kita mau memberikannya? Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin.