SAUH BAGI JIWA
“Lalu TUHAN berkata kepada Yosua: ‘Janganlah takut menghadapi mereka, sebab besok kira-kira waktu ini Aku menyerahkan mereka mati terbunuh semuanya kepada orang Israel. Kuda mereka haruslah kamu lumpuhkan dan kereta mereka haruslah kamu bakar dengan api’ “ (Yosua 11:6)
Kitab Bacaan: Yosua 11:1-23
“Lalu TUHAN berkata kepada Yosua: ‘Janganlah takut menghadapi mereka, sebab besok kira-kira waktu ini Aku menyerahkan mereka mati terbunuh semuanya kepada orang Israel. Kuda mereka haruslah kamu lumpuhkan dan kereta mereka haruslah kamu bakar dengan api’ “ (Yosua 11:6)
Kitab Bacaan: Yosua 11:1-23
“Usaha tidak akan mengkhianati hasil” atau “Hasil tidak akan mengkhianati usaha.” “Tidak ada keringat yang tidak dibayar, hasil yang kamu dapatkan akan berbanding lurus dengan keringat yang kamu keluarkan.” Kata-kata mutiara ini mengandung makna bahwa jika kita mau berusaha dan bekerja sekuat tenaga, kita akan memperoleh keberhasilan.
Tetapi apakah benar demikian? Apakah saat kita berhasil semua itu semata-mata hanya karena semata-mata usaha kita?
Di dalam kitab Yosua pasal 11, kita bisa melihat bagaimana bangsa Israel berhasil merebut bagian utara tanah Kanaan. Namun, apakah keberhasilan orang Israel itu semata-mata karena kerja keras dan usaha mereka? Di dalam Yosua 11:6 dituliskan, “Aku menyerahkan mereka mati semuanya terbunuh kepada orang Israel.”
Di balik keberhasilan bangsa Israel, peranan Tuhan merupakan hal yang mutlak. Tuhanlah yang menyerahkan seluruh musuh bangsa Israel ke dalam tangan mereka. Bangsa Israel memperoleh kemenangan bukan karena kekuatan dan kehebatan mereka. Alkitab dengan jelas menuliskan bahwa jumlah lawan mereka seperti pasir banyaknya, jauh melampaui jumlah pasukan Israel. Di atas kertas, mustahil bagi mereka untuk memenangkan peperangan itu. Dengan demikian, jelaslah bahwa semua keberhasilan mereka tidak lepas dari pekerjaan Tuhan.
Ketika melayani Tuhan, kita tentu harus berusaha dengan sekuat tenaga. Tetapi, jika kita berhasil menyelesaikan pelayanan itu, apakah semuanya itu karena usaha kita sendiri? Baik disadari atau tidak, kita seringkali merasa bahwa keberhasilan itu semata-mata karena jerih payah kita sendiri.
Sudahkah kita melihat seberapa besar karya Tuhan dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan? Marilah kita belajar merendahkan diri dan merasakan betapa besarnya peranan Tuhan yang memampukan kita untuk melakukan pelayanan itu. Segala kemuliaan hanya bagi nama Tuhan Yesus.