SAUH BAGI JIWA
“Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.” Matius 7:15
“Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.” Matius 7:15
Apakah Anda termasuk orang yang suka makan durian? Dari luar, nampaknya buah ini begitu menakutkan, karena penuh dengan duri-duri yang tajam. Namun ternyata di dalamnya terdapat durian yang rasanya begitu menggoda. Bagaimana dengan paria? Bentuknya memang sedikit kurang elok dan rasanya juga pahit. Namun buah paria ini ternyata memiliki banyak sekali manfaatnya bagi tubuh kita.
Apa yang nampak dari luar, belum tentu demikian di dalamnya. Demikian Tuhan Yesus memperingatkan kita, “Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.” (Mat. 7:15).
Pada saat ini, nabi-nabi palsu ini dapat mengacu kepada orang-orang yang menyampaikan Firman Tuhan di atas mimbar. Dari luar tampaknya mereka ini seperti domba yang begitu saleh, kelihatannya baik hati, dan sepertinya memiliki kerohanian yang tinggi. Namun, ternyata sesungguhnya mereka ini adalah serigala yang buas, karena perkataan yang mereka sampaikan bukanlah Firman Tuhan, melainkan ajaran sesat yang dapat menyebabkan kebinasaan bagi jemaat-Nya.
Jemaat di Galatia,setelah mereka menerima Injil yang sejati, nabi palsu datang memberitakan Injil yang lain dan memutarbalikkannya. Tetapi jemaat di Galatia sama sekali tidak menyadari bahwa diri mereka telah disesatkan, sehingga Paulus berkata kepada mereka, “Aku heran, bahwa kamu begitu lekas berbalik dari pada Dia, yang oleh kasih karunia Kristus telah memanggil kamu, dan mengikuti suatu injil lain, yang sebenarnya bukan Injil.” (Gal.1:6)
Karena itulah, Tuhan Yesus menasihatkan kita untuk selalu waspada. Siapapun yang berkhotbah di atas mimbar, baik jemaat, diaken, penatua, atau bahkan pendeta, kita perlu menyelidiki dengan seksama apakah yang mereka sampaikan itu sesuai dengan kebenaran Alkitab. Inilah yang dilakukan oleh jemaat di Berea. “Mereka menerima firman itu dengan segala kerelaan hati dan setiap hari mereka menyelidiki Kitab Suci untuk mengetahui, apakah semuanya itu benar demikian.” (Kis. 17:11b).
Pada akhir zaman, nabi-nabi palsu akan bermunculan dan mengadakan berbagai tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat. Namun seperti yang dikatakan Yohanes, “Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.” (1Yoh. 4:4). Dengan bersandarkan Roh Kudus, kita akan dapat mengalahkan nabi-nabi palsu ini.
Biarlah kita boleh selalu waspada dan kiranya Roh Kudus membantu kita berpegang teguh pada Injil yang sejati. Haleluya!