SAUH BAGI JIWA
“Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.” (Mat. 18:19)
“Dan lagi Aku berkata kepadamu: Jika dua orang dari padamu di dunia ini sepakat meminta apapun juga, permintaan mereka itu akan dikabulkan oleh Bapa-Ku yang di sorga.” (Mat. 18:19)
Kita boleh berdoa sendirian, boleh juga berdoa bersama keluarga, atau bersama beberapa saudara seiman, atau bersama seluruh jemaat. Baik sendirian atau pun bersama beberapa orang, terkabulnya doa oleh Allah tidak tergantung pada banyak atau sedikitnya orang yang berdoa, melainkan apakah roh kita tekun memohon di dalam kebenaran, inilah kunci didengarnya doa kita.
Saya suka sendirian berdoa dengan tenang, saat-saat berdoa adalah sangat menyenangkan. Ketika Anda sudah belajar sendirian, Anda akan memahami keadaan sendirian, akan menyenangi dan menikmati kesendirian. Anda akan merasakan betapa indahnya saat menyepi bergaul dengan Allah di kamar tertutup, bebas dari hiruk pikuk dunia!
Saya sering merasa tidak ada gunanya banyak bicara dengan orang; penghiburan hanya akan datang dengan mencurahkan isi hati kepada Allah. Banyak bergaul dan berkomunikasi dengan orang seringkali hanya membuat pikiran semakin kusut. Karena itu saya sudah belajar setiap hari berdoa kepada Allah dengan waktu yang panjang. Saya dapat merasakan manfaat kehidupan penyempurnaan rohani, jauh lebih bermanfaat dari pada mengobrol dengan orang lain.
Walaupun berdoa sendirian banyak manfaatnya, tetapi Allah juga berjanji bila dua orang dari kita sepakat meminta apapun kepada Bapa di surga, Dia akan mengabulkannya. Dua orang boleh terdiri dari suami dan istri, orang tua dengan anak, dua kawan, dua saudara seiman, asalkan sehati sepikir tekun memohon dalam doa, maka Allah Bapa akan mengabulkannya.
Sifat alami manusia adalah mudah menjadi malas. Mungkin kita bertekad mau tekun berdoa setiap hari, tetapi setelah melakukannya beberapa hari, kita mulai diserang keengganan. Maka bila kita dapat mengajak teman untuk berdoa bersama-sama setiap hari, kita bisa saling mengingatkan sehingga bisa terbentuk kebiasaan berdoa setiap hari.
Hai anak-anak Allah, maukan Anda mencoba mencari seorang untuk bersama-sama tekun berdoa? Tentu saja yang paling mudah adalah bersama anggota keluarga, tetapi bila tidak tinggal bersama keluarga, atau hanya sendirian saja percaya kepada Tuhan di dalam keluarga, maka cobalah mencari saudara seiman untuk sama-sama berdoa! Percayalah, Anda akan mengalami nikmatnya jawaban dari Allah!