SAUH BAGI JIWA
Setelah Bangkit
Bacaan Alkitab Harian – Kisah Para Rasul 9:32-43
“Peristiwa itu tersiar di seluruh Yope dan banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan“ (Kisah Para Rasul 9:42)
“Peristiwa itu tersiar di seluruh Yope dan banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan“ (Kisah Para Rasul 9:42)
Saat seseorang terjatuh, biasanya ia akan berusaha untuk bangkit kembali. Ketika seseorang jatuh dan bangkit, ini merupakan hal yang sangat baik. Proses bagaimana ia bangkit menjadi hal yang sangat penting dan ini dapat menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Anak-anak Tuhan juga tidak luput dari permasalahan hidup. Ada kalanya kita diizinkan Allah untuk melalui proses yang menyakitkan agar bisa bangkit dari keterpurukan. Setelah berhasil melaluinya, pengalaman itu akan menjadi hal yang akan kita kenang dan saksikan kepada orang lain.
Di dalam Kisah Para Rasul 9:32-43 dituliskan tentang suatu peristiwa bagaimana kuasa Tuhan melalui Rasul Petrus membangkitkan Eneas yang terbaring lumpuh dan membangkitkan Dorkas dari kematian. Eneas sudah delapan tahun terbaring sakit, namun karena belas kasih Tuhan, ia dapat bangun dan dipulihkan. Selain itu juga ada Dorkas, dia telah banyak berbuat kasih pada orang-orang di sekitarnya, lalu ia dibangkitkan dari kematiannya oleh karena kasih Tuhan.
Apa yang terjadi setelah mereka bangkit? Dikatakan bahwa peristiwa itu tersiar dan membuat orang banyak menjadi percaya dan berbalik kepada Tuhan. Mukjizat Tuhan atas Eneas dan Dorkas menjadi kabar baik dan berita keselamatan bagi orang lain. Ini merupakan suatu peristiwa yang luar biasa dan kita dapat mengambil pelajaran dari peristiwa ini.
Hari ini, apakah kita telah mengalami proses jatuh bangun dalam hidup? Tentunya, kita pernah menghadapi suatu kesulitan atau permasalahan. Saat kita mampu bangkit dari kesulitan hidup, tentu itu tidak lepas dari pertolongan dan belas kasih Tuhan. Proses yang kita lalui bersama Tuhan tentu sangat membangun iman kerohanian kita. Namun, pengalaman itu seharusnya juga bisa menjadi berkat dan kabar baik bagi orang lain, bukan hanya untuk diri kita sendiri. Saksikanlah karya Tuhan dalam hidup kita agar banyak orang menjadi berbalik dan percaya kepada Tuhan, seperti apa yang terjadi dalam peristiwa Eneas dan Dorkas di atas.
Jika kita mau merenungkan bentuk kasih apa saja yang telah Tuhan berikan kepada kita, pastinya ada begitu banyak cerita yang dapat kita ingat dan bagikan. Saudaraku, jika hari ini kita masih diberikan kesempatan oleh Tuhan untuk menjalani kehidupan, marilah kita terus berjuang untuk menjadi anak-anak terang yang memberitakan kasih Tuhan kepada orang-orang di sekitar kita. Selain itu, mari kita menjalani kehidupan yang berkenan kepada Tuhan. Tuhan menyertai kita semua.
Sauh Bagi Jiwa Sebelumnya
Gerakan Membaca Alkitab
Kisah Para Rasul 9:32-43
Pelajari lebih mendalam tentang ayat bacaan hari ini
-
Kisah Para Rasul 9:32-43
Petrus menyembuhkan Eneas dan membangkitkan Dorkas
32 Pada waktu itu Petrus berjalan keliling, mengadakan kunjungan ke mana-mana. Dalam perjalanan itu ia singgah juga kepada orang-orang kudus yang di Lida.
33 Di situ didapatinya seorang bernama Eneas, yang telah delapan tahun terbaring di tempat tidur karena lumpuh.
34 Kata Petrus kepadanya: “Eneas, Yesus Kristus menyembuhkan engkau; bangunlah dan bereskanlah tempat tidurmu!” Seketika itu juga bangunlah orang itu.
35 Semua penduduk Lida dan Saron melihat dia, lalu mereka berbalik kepada Tuhan.
36 Di Yope ada seorang murid perempuan bernama Tabita–dalam bahasa Yunani Dorkas. Perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah.
37 Tetapi pada waktu itu ia sakit lalu meninggal. Dan setelah dimandikan, mayatnya dibaringkan di ruang atas.
38 Lida dekat dengan Yope. Ketika murid-murid mendengar, bahwa Petrus ada di Lida, mereka menyuruh dua orang kepadanya dengan permintaan: “Segeralah datang ke tempat kami.”
39 Maka berkemaslah Petrus dan berangkat bersama-sama dengan mereka. Setelah sampai di sana, ia dibawa ke ruang atas dan semua janda datang berdiri dekatnya dan sambil menangis mereka menunjukkan kepadanya semua baju dan pakaian, yang dibuat Dorkas waktu ia masih hidup.
40 Tetapi Petrus menyuruh mereka semua keluar, lalu ia berlutut dan berdoa. Kemudian ia berpaling ke mayat itu dan berkata: “Tabita, bangkitlah!” Lalu Tabita membuka matanya dan ketika melihat Petrus, ia bangun lalu duduk.
41 Petrus memegang tangannya dan membantu dia berdiri. Kemudian ia memanggil orang-orang kudus beserta janda-janda, lalu menunjukkan kepada mereka, bahwa perempuan itu hidup.
42 Peristiwa itu tersiar di seluruh Yope dan banyak orang menjadi percaya kepada Tuhan.
43 Kemudian dari pada itu Petrus tinggal beberapa hari di Yope, di rumah seorang yang bernama Simon, seorang penyamak kulit.