7. Jagalah Hatimu!
Perkataan ini diucapkan Yesus ketika beberapa orang Farisi dan ahli Taurat mempersoalkan tentang membasuh tangan. Mereka menuduh murid-murid Yesus melanggar adat istiadat nenek moyang karena mereka tidak membasuh tangan sebelum makan. Orang Farisi dan ahli Taurat memang terkenal ketat dalam memelihara adat istiadat Yahudi. Mereka lebih mementingkan adat istiadat daripada menaati perintah Allah, dan mereka juga suka menghakimi, terutama kepada Yesus dan murid-murid-Nya. Mereka selalu mengamati-amati gerak-gerik Yesus dan murid-murid, dan mencari kesempatan untuk menyalahkan, seperti halnya dalam kasus ini. Mereka adalah orang-orang munafik yang menganggap diri sebagai orang yang saleh dan beribadah kepada Allah, namun pada kenyataannya mereka lebih mementingkan ajaran manusia daripada perintah Allah.