“Dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Mat. 28:20)

Setelah Tuhan Yesus bangkit, sebelas murid-Nya pergi ke Galilea, ke bukit yang ditunjukkan Yesus untuk berjumpa dengan Dia. Ketika mereka melihat Yesus, mereka menyembah Dia, lalu Yesus berkata kepada mereka: “Kepada-Ku telah diberikan segala kuasa di sorga dan di bumi.  Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus, dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman.” (Mat. 28:18-20)

Bersyukur kepada Allah, segala kuasa di surga dan di bumi telah diberikan kepada Tuhan Yesus; kalau kita melakukan segala sesuatu yang Tuhan perintahkan kepada kita, maka Dia akan menyertai kita senantiasa sampai kepada akhir zaman. Karena itu, janganlah kuatir dan takut akan sesuatu yang akan terjadi dan tidak kita ketahui, karena kuatir pun tidak akan bermanfaat. Lebih baik kita menyongsong masa depan dengan sepenuhnya berserah, percaya dan berpengharapan kepada Tuhan. Maka Dia yang Mahatahu dan Mahakuasa akan memimpin kita melalui semuanya dalam damai sejahtera dan aman.

Jangan lagi kita kuatir takut akan segala sesuatu, karena sekali Tuhan berjanji menyertai kita sampai kepada akhir zaman, Dia pasti akan menepatinya. Ini berlaku bukan hanya seketika saja, melainkan setiap waktu setiap saat, sampai kepada akhir zaman.

Karena Tuhan berfirman: “janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan.” (Yes. 41:10), lebih lanjut Dia berkata: “Apabila engkau menyeberang melalui air, Aku akan menyertai engkau, atau melalui sungai-sungai, engkau tidak akan dihanyutkan; apabila engkau berjalan melalui api, engkau tidak akan dihanguskan, dan nyala api tidak akan membakar engkau.” (Yes. 43:2)

Sekalipun kita dihantam badai, tetapi itu berguna buat kita, jangan beranggap Tuhan telah meninggalkan kita. Badai itu hanyalah alat bagi Tuhan untuk melatih kita agar bertumbuh, sama seperti pesawat baru bisa terbang bila melawan angin. Banyak orang beranggapan angin haluan hanyalah menguras tenaga. Tetapi sesungguhnya angin haluan menambahkan gaya angkat sehingga pesawat bisa terbang. Orang yang melalui keadaan yang menyusahkan akan menjadi gigih, kekuatan terpendamnya akan keluar, membuat hidupnya semakin berlimpah dan berdiri semakin kokoh.