SAUH BAGI JIWA
“Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.” (Mazmur 88:14)
“Tetapi aku ini, ya TUHAN, kepada-Mu aku berteriak minta tolong, dan pada waktu pagi doaku datang ke hadapan-Mu.” (Mazmur 88:14)
Saudara yang terkasih, setiap pagi engkau bangun dari tidur, setelah mandi lalu apa yang kau lakukan? Sarapan? Lihat handphone? Baca koran? Online dengan komputer? Ke taman berolahraga? Atau buru-buru berangkat ke kantor?
Pernahkah engkau begitu bangun pagi, pertama-tama yang engkau lakukan adalah berkomunikasi dengan Allah, berlutut di hadapan-Nya. Sama seperti seorang anak menyapa orang tuanya, demikianlah kita berbicara dengan Allah, bersyukur atas segala berkat-Nya, sambil menceritakan apa yang akan telah kita rencanakan untuk kita kerjakan hari ini, dan kita memohon kekuatan agar kita bisa menjalani sepanjang hari ini dengan baik.
Kalau engkau belum melakukannya, cobalah, maka engkau akan merasakan hari yang lebih baik dan penuh sukacita, hati yang lebih tenang dan damai, tidak ada kekuatiran, pikiran pun menjadi lebih jernih, tidak ada kegelisahan, dan engkau dapat menjadi lebih ramah ketika berbicara, dan tidak tergesa-gesa dalam melakukan segala sesuatunya.
Dengan berdoa, engkau akan mendapatkan kekuatan dari Allah, jauh lebih besar dari apa yang kau bayangkan. Berdoa hanya membutuhkan sedikit waktu saja, tetapi dapat membuat engkau menghadapi permasalahan hidup dan kekuatiran sepanjang hari.
Saudara, bila engkau juga setiap hari dapat berdoa sebelum tidur, sebelum virus mengantuk menyerang, sebelum alasan ‘saya sudah lelah bekerja seharian dan sekarang saatnya saya tidur’ menguasai, dan semua hal yang membuat anda absen berdoa atau berdoa asal-asalan, anda berlutut di hadirat Tuhan, mempersembahkan doa yang tulus, maka anda akan dapat tidur lebih dengan nyenyak, dan keesokan harinya anda akan bangun dengan lebih segar.
Allah berfirman: “Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah–sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.” (Mazmur 127:2)
Banyak orang yang hidupnya dekat dengan Allah akan mengatakan bahwa mereka dapat tidur dengan nyaman, walaupun menghadapi banyak persoalan dalam kehidupannya.
Tidaklah cukup bagi kita untuk berdoa hanya ketika kita berada di gereja. Alangkah indahnya kalau setiap pagi dan setiap malam kita dapat berdoa, berjumpa dengan Allah, mencurahkan isi hati kita. Maka kita pun akan mendapatkan kekuatan dari Tuhan untuk dapat menjalani hari-hari kita.