SAUH BAGI JIWA
“Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.” (Mazmur 127:1)
“Jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga.” (Mazmur 127:1)
Banyak umat Kristen menjadikan ayat Alkitab ini sebagai ayat emas, karena mereka sadar betul, jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, maka semua usaha mereka akan sia-sia. Jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, maka apa yang mereka lakukan untuk menjaga juga akan sia-sia. Karena itu mereka selalu mengingatkan diri sendiri: “Pujilah TUHAN, hai jiwaku, dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya!” (Mazmur 103:2)
Seorang saudari bersaksi: “Sejak kami sekeluarga percaya Tuhan, kami mulai memberikan persembahan persepuluhan agar tidak merampas bagian Tuhan. Walau bukan keluarga kaya, tetapi kami ada investasi. Kami pernah berjanji kepada Tuhan, bila investasi ini menghasilkan keuntungan, kami akan mempersembahkan persepuluhan, tetapi bila rugi, kami akan tanggung sendiri. Kami rasa Tuhan berkenan kepada tekad kami ini, karena setelah beberapa tahun ini, investasi kami selalu aman dan menghasilkan keuntungan. Bahkan sewaktu terjadi krisis moneter, investasi kami tetap menghasilkan keuntungan dan kami tetap memberikan persembahan perpuluhan. Kami sangat bersyukur kepada Tuhan karena semuanya ini adalah karena berkat dan perlindungan Tuhan. Sungguh benar, jikalau bukan TUHAN yang membangun rumah, sia-sialah usaha orang yang membangunnya; jikalau bukan TUHAN yang mengawal kota, sia-sialah pengawal berjaga-jaga!”
“Hati-hatilah, supaya jangan engkau melupakan TUHAN, Allahmu, dengan tidak berpegang pada perintah, peraturan dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini; dan supaya, apabila engkau sudah makan dan kenyang, mendirikan rumah-rumah yang baik serta mendiaminya, dan apabila lembu sapimu dan kambing dombamu bertambah banyak dan emas serta perakmu bertambah banyak, dan segala yang ada padamu bertambah banyak, jangan engkau tinggi hati, sehingga engkau melupakan TUHAN, Allahmu, yang membawa engkau keluar dari tanah Mesir, dari rumah perbudakan.” (Ulangan 8:11-14)
“Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini. Tetapi haruslah engkau ingat kepada TUHAN, Allahmu, sebab Dialah yang memberikan kepadamu kekuatan untuk memperoleh kekayaan, dengan maksud meneguhkan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu, seperti sekarang ini. Tetapi jika engkau sama sekali melupakan TUHAN, Allahmu, dan mengikuti allah lain, beribadah kepadanya dan sujud menyembah kepadanya, aku memperingatkan kepadamu hari ini, bahwa kamu pasti binasa.” (Ulangan 8:17-19).
Biarlah kita ingat bahwa semua berkat, anugerah, kekayaan, kekuatan dan semua yang kita dapatkan adalah dari TUHAN. Tidak ada yang perlu kita banggakan. Dengan demikian kita akan hidup dengan penuh ucapan syukur dan dengan rendah hati melewati hari demi hari untuk membalas kebaikan TUHAN.
“Pondicherry Wildlife Refuge” by marknenadov is licensed under CC BY