SAUH BAGI JIWA
“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung“
“Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung“
Tentunya kita pernah mendengar sebuah sosok bernama dewi Fortuna. Bagi yang menyukai bidang olahraga sepakbola, dewi Fortuna ini tentu tidak asing lagi. Ia dikenal sebagai dewi yang memberikan keberuntungan dan keberhasilan. Setiap tim sepakbola akan berharap dewi Fortuna berpihak kepada mereka dan memberikan kemenangan. Sehingga jika sebuah tim sepak bola memenangkan pertandingan, seringkali dikatakan dewi Fortuna menyertai mereka.
Sebagai umat Tuhan, tentu saja kita percaya bahwa keberhasilan dan keberuntungan kita bukanlah dikarenakan dewi Fortuna, melainkan karena Tuhan. Seperti dikatakan dalam Firman-Nya, “Tuhan membuat miskin dan membuat kaya ; Ia merendahkan, dan meninggikan juga” (1Sam 2:7). Artinya, bagaimanapun seseorang hebat, pintar, kuat, cepat, dan tangkas, tetapi bila Tuhan tidak menyertai, maka semuanya itu tidak akan dapat membuatnya berhasil dan beruntung.
Yosua mendapatkan tanggung jawab besar dalam menggantikan posisi Musa memimpin umat Israel masuk ke tanah perjanjian. Dalam benak Yosua mungkin akan berpikir “Bagaimana saya akan memimpin bangsa yang besar ini?” Tetapi Tuhan berkata, “seperti Aku menyertai Musa, demikianlah Aku akan menyertai engkau; Aku tidak akan membiarkan engkau dan tidak akan meninggalkan engkau.” Selain berjanji akan menyertai Yosua, Tuhan juga berjanji “Setiap tempat yang akan diinjak oleh telapak kakimu Kuberikan kepada kamu, seperti yang telah Kujanjikan kepada Musa.”
Tetapi janji penyertaan Tuhan untuk keberhasilan dan keberuntungannya tidak begitu saja diberikan, melainkan ada syaratnya yaitu “Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung” (Yos 1:8). Dalam terjemahan lain mengatakan “kitab Taurat ini tidak boleh menjauh dari mulutmu”. Artinya, hukum Tuhan perlu ada di dalam mulut kita. Dengan Firman Tuhan ada di dalam hati dan pikiran kita, maka kita akan bertindak dengan hati-hati menurut apa yang tertulis di dalamnya.
Hari ini, janji ini pun diberikan kepada kita. Ini adalah kunci bagaimana kita mendapatkan keberhasilan dan keberuntungan di dalam Tuhan, sama seperti Tuhan memberikannya kepada Musa dan juga Yosua. Jika kita ingin Tuhan menyertai sehingga berhasil dan beruntung, kita juga perlu menyimpan Firman Tuhan di dalam hati kita, merenungkannya siang dan malam, dan bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya. Maka seperti Tuhan menyertai Musa dan Yosua, Dia pun akan menyertai dan membuat kita berhasil dan beruntung.
Tuhan Yesus menyertai. Amin.