SAUH BAGI JIWA
“Milik pusaka bani Simeon diambil dari bagian bani Yehuda. Karena bagian bani Yehuda itu terlalu besar bagi mereka, maka bani Simeon menerima milik pusaka di tengah-tengah mereka.” (Yosua 19:9)
“Milik pusaka bani Simeon diambil dari bagian bani Yehuda. Karena bagian bani Yehuda itu terlalu besar bagi mereka, maka bani Simeon menerima milik pusaka di tengah-tengah mereka.” (Yosua 19:9)
Suatu kali diadakan Kebaktian Penyegaran Iman (KPI) Pujian dengan judul “Hanya Dekat Allah Saja Aku Tenang”. Ada yang memuji Allah secara solo, duet, trio atau berupa paduan suara dengan anggota berjumlah belasan bahkan puluhan orang. Anggota kur biasanya mengenakan seragam. Setiap anggota tentu memiliki ukuran tubuh yang berbeda-beda. Karena itu, biasanya seragam kur itu dibuat khusus sesuai dengan ukuran tubuh masing-masing orang. Rasanya, tidak akan ada anggota paduan suara yang gembira mengenakan pakaian yang terlalu besar bagi dirinya.
Milik pusaka bani Yehuda yang terlalu besar, diperkecil oleh Allah. Bagian warisannya sebagian diberikan kepada suku Simeon. Bani Yehuda menerima pengaturan ini dengan baik. Jika usaha atau kekayaan kita harus menyusut akibat pandemi COVID-19 ini, apakah kita bisa tetap bersukacita? Di dalam penderitaannya, Ayub berkata, “Dengan telanjang aku keluar dari kandungasn ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!” (Ayb 1:21). Bila di mata Allah milik Anda saat ini terlalu besar, apakah kita siap jika semuanya itu dikurangi oleh Allah?