SAUH BAGI JIWA
“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” (Mat. 7:11)
“Jadi jika kamu yang jahat tahu memberi pemberian yang baik kepada anak-anakmu, apalagi Bapamu yang di sorga! Ia akan memberikan yang baik kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” (Mat. 7:11)
Jika dapat memilih antara yang baik dan buruk, kita pasti akan memilih “yang baik”. Kita akan lebih senang mendapatkan teman-teman “yang baik”, yang berkata dengan jujur, ramah, dan juga murah hati. Jarang sekali ada orang yang ingin berteman dengan mereka yang suka mencuri, mabuk-mabukan, dan suka menipu. Ketika memiliki anak, kita juga akan lebih senang memiliki anak “yang baik”, yang hormat pada orang tua, suka berbagi, dan berbudi luhur. Tidak ada yang ingin memiliki anak yang cacat, baik fisik ataupun mentalnya.
Demikianlah Bapa kita yang di sorga juga akan memberikan “yang baik” kepada kita, anak-anak-Nya, yang meminta kepada-Nya. Namun, apakah “yang baik” yang akan diberikan oleh Tuhan kepada kita? Lukas memberitahukan, “Ia akan memberikan Roh Kudus kepada mereka yang meminta kepada-Nya.” (Luk. 11:13)
Ternyata, “yang baik” yang akan diberikan Tuhan kepada kita adalah Roh Kudus-Nya. “Yang baik”, karena dengan Roh Kudus, kita dipimpin untuk dapat mengenal kebenaran yang sejati (Yoh. 16:13a). “Yang baik”, karena dengan Roh Kudus, kita dikuatkan dalam iman untuk dapat hidup oleh Roh dan mengalahkan dosa (Rm. 8:13). “Yang baik”, karena dengan Roh Kudus, memberikan jaminan bagi kita sebagai tanda milik-Nya untuk bisa mendapatkan warisan Kerajaan Sorga (2Kor. 1:22). Bukankah semua ini adalah hal yang sangat baik?
Dan untuk mendapatkan Roh Kudus ini, Tuhan Yesus mengatakan “Mintalah, maka akan diberikan kepadamu; carilah, maka kamu akan mendapat; ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu.” (Mat. 7:7) Artinya, Roh Kudus tidak serta merta akan kita peroleh begitu saja tanpa kita minta. Kita perlu dengan rendah hati memintanya di dalam doa kita. Dan bukan hanya sekedar meminta begitu saja, Tuhan Yesus juga mengatakan “carilah” dan “ketoklah”. Artinya, kita perlu dengan tekun dan sepenuh hati memohon Roh Kudus. Dengan demikian, maka Tuhan pun akan memberikan Roh Kudus-Nya yang baik untuk tinggal di dalam hati kita.
Hari ini, jika kita belum mendapatkan Roh Kudus, marilah kita dengan rendah hati dan dengan penuh kesungguhan meminta kepada-Nya. Dan apabila kita sudah mendapatkan Roh Kudus, biarlah kita boleh terus memohon kepenuhan Roh-Nya, agar hidup kita terus diperbaharui dari hari ke hari menjadi semakin sempurna. Haleluya!