SAUH BAGI JIWA
“Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.” (Matius 5:7)
“Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.” (Matius 5:7)
Murah hati berarti memiliki hati yang suka dan mudah untuk memberi. Atau dengan kata lain, tidak pelit. Ketika kita membawa bekal makan siang ke sekolah atau ke tempat kerja dan melihat ada teman kita yang tidak memiliki makanan, maka dengan senang hati kita akan berbagi makanan kepadanya. Ketika kita mengetahui ada saudara seiman kita yang mengalami kekurangan atau menghadapi kesusahan, kita pun dengan segera akan membantunya, baik secara materi maupun secara moril. Inilah orang yang murah hati.
Di dalam Alkitab, banyak sekali dicatatkan mengenai orang-orang yang murah hati, yang bisa menjadi teladan bagi kita.
Dorkas, dikatakan “perempuan itu banyak sekali berbuat baik dan memberi sedekah.” (Kis 9:36b) sehingga banyak orang yang menangisinya ketika ia meninggal, karena begitu banyaknya kebaikan yang telah diperbuat semasa hidupnya.
Kornelius, juga “memberi banyak sedekah kepada umat Yahudi dan senantiasa berdoa kepada Allah.” (Kis 10:2). Bahkan sebelum dia menjadi Kristen, dia telah banyak membantu orang Yahudi.
Dan yang menarik, ternyata banyak juga orang-orang yang walaupun dirinya sendiri berada di dalam kekurangan, namun mereka juga dapat memberi dengan murah hati.
Jemaat di Makedonia. “Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan. Aku bersaksi, bahwa mereka telah memberikan menurut kemampuan mereka, bahkan melampaui kemampuan mereka.” (2Kor 8:2-3) Sungguh luar biasa!
Janda yang miskin. Ia memberikan seluruh hartanya untuk dipersembahkan kepada Tuhan, sehingga ia dipuji oleh Tuhan Yesus. Kata Yesus, “Sebab mereka semua memberi dari kelimpahannya, tetapi janda ini memberi dari kekurangannya, semua yang ada padanya, yaitu seluruh nafkahnya.” (Mrk 12:44)
Inilah orang-orang yang murah hati. Dan seperti janji Tuhan, “Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan.” Demikianlah Tuhan akan membalaskan kemurahan mereka. Seperti dikatakan Kitab Amsal, “Ada yang menyebar harta, tetapi bertambah kaya, ada yang menghemat secara luar biasa, namun selalu berkekurangan. Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum.” (Ams 11:24-25)
Karena itu, biarlah hari ini kita juga bisa menjadi orang-orang yang murah hati. Banyak berbuat baik dan suka memberi. Maka kita akan mendapatkan kemurahan dari Tuhan dan merasakan kebahagiaan yang sejati. Haleluya !