SAUH BAGI JIWA
“Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.” (Mat. 3:10)
“Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.” (Mat. 3:10)
Bacaan : Mat 3:7-10
Setiap orang yang menyemai bibit buah, pasti mengharapkan bibit tersebut akan terus bertumbuh menjadi pohon yang besar dan menghasilkan buah yang baik. Seperti inilah, Allah juga mengharapkan setiap orang percaya untuk terus bertumbuh dalam iman dan menghasilkan buah yang baik.
Buah dari sebuah pohon tentunya dapat dilihat dan dirasakan, sehingga orang dapat menilai apakah buah itu merupakan buah yang baik atau tidak. Demikianlah orang-orang di sekitar kita dapat menilai baik atau tidaknya buah yang kita hasilkan, yaitu dari setiap perkataan dan perbuatan yang kita lakukan sehari-hari. Jika kita, baik di rumah, di kantor, di gereja, ataupun di tempat lainnya selalu mengeluarkan perkataan yang baik dan perbuatan yang mulia, orang akan dapat melihat bahwa buah yang kita hasilkan adalah buah yang baik.
Seperti Tuhan Yesus pernah mengatakan, “Jadi dari buahnyalah kamu akan mengenal mereka.” (Mat 7:20). Artinya, orang yang sudah percaya Yesus belum tentu akan menghasilkan buah yang baik. Setelah dibaptis dan rajin mengikuti ibadah, tidaklah menjamin seseorang otomatis dapat menghasilkan buah yang baik.
Untuk bisa menghasilkan buah yang baik, kita perlu mengaplikasikan setiap Firman Tuhan yang kita dengar ke dalam kehidupan kita. Seorang percaya yang tidak mengaplikasikan pengajaran firman Tuhan ke dalam kehidupannya, sama seperti seorang yang belajar musik, namun hanya menghafalkan semua teori yang tercantum dalam buku pelajarannya, tanpa pernah mempraktekkan teori tersebut. Bagaimana mungkin orang tersebut akan dapat bermain musik dengan baik?
Kepada orang-orang seperti inilah Yohanes Pembaptis mengatakan, “Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.” (Mat. 3:10)
Jadi, betapa pentingnya bagi kita untuk menghasilkan buah, yaitu dengan melakukan setiap Firman Tuhan yang kita dengar. Walaupun Tuhan itu Maha Pengasih, tetapi kita perlu ingat bahwa Dia juga Maha Adil. Sekalipun kita sudah dibaptis dan menjadi anak-Nya, namun jika kita tidak menghasilkan buah yang baik di dalam kehidupan kita, maka Tuhan tidak akan segan-segan untuk menebang dan membuang kita ke dalam api neraka.
Hari ini, mari kita renungkan baik-baik. Apakah Saya sudah menghasilkan buah yang baik? Apakah Saya sudah mempraktekkan pengajaran firman Tuhan di dalam kehidupan Saya? Apakah perkataan dan perbuatan Saya memuliakan Tuhan?
Jadi marilah, mulai hari ini, hasilkanlah buah yang baik. Jangan sampai kita menjadi salah satu pohon yang akhirnya ditebang oleh Tuhan dan dibuang ke dalam api untuk dihukum selama-lamanya.