Suara Sejati
Seketika Sembuh
Sdr. Billy Andreas, Gereja cabang Pontianak
Saya akan bersaksi tentang dua hal sekaligus yang Tuhan lakukan saat saya berdoa.
Yang pertama adalah ketika tangan saya terkilir saat menggendong anak yang berusia tiga bulan. Kejadian itu terjadi pada Selasa siang, saya merasakan sakit yang teramat sangat, namun saya tidak menghiraukannya dan mengira akan segera sembuh. Rabu pagi saat saya memindahkan sepeda motor, saya mulai merasa ada yang tidak beres. Pergelangan tangan kiri saya terasa sangat nyeri dan hanya bisa digerakkan setengah ke atas dan tidak bisa bergerak ke bawah. Siangnya, rasa sakit semakin menjadi karena tangan saya mulai bengkak dan terasa kesemutan di lengan bawah dan mulai muncul bercak merah memanjang.
Malamnya saya memutuskan pergi ke tukang urut. Sesampainya di sana, si tukang urut terkejut karena dia melihat ada pergeseran di pergelangan tangan saya. Tiga titik tulang bergeser dari posisi yang seharusnya, dan ada urat yang terjepit di tengahnya. Tukang urut berkata bahwa dalam satu hari akan sembuh. Saya diberi ramuan dan saya oles setiap hari.
Namun ternyata pada Kamis dan Jumat rasa sakit itu tidak kunjung reda. Sabtu saat ibadah Sabat, ketika waktu berdoa dimulai, saya memegang lengan bawah saya sambil berdoa. Dalam doa saya sampaikan bahwa rasa sakit pada pergelangan tangan saya masih ada, saya memohon agar Tuhan menyembuhkan. Saya mengucapkan, “Dalam nama Tuhan Yesus, saya percaya Tuhan menyembuhkan tangan ini.” Seketika kira-kira dalam waktu tiga menit, saya merasa ada yang terjadi dengan pergelangan tangan saya. Rasa sakit itu hilang 100%. Saya merasa takjub dan setelah doa saya memutar mutar pergelangan tangan saya 360 derajat dan mencoba memberi tekanan pada pergelangan tangan. Rasa sakit itu hilang sama sekali. Puji Tuhan hari itu juga saya bercerita kepada Pjl. Cia Lala yang bertugas, cici, koko, dan saudara-saudari yang lain karena saya merasa takjub dengan apa yang Tuhan lakukan atas tangan saya.
Hal yang kedua adalah saya mengalami Vibratory Urticaria, suatu alergi yang membuat tubuh saya merasa gatal pada saat mengalami getaran yang sangat kuat.
Apabila saya berlari terlalu lama, paha kaki hingga betis bisa terasa gatal seperti digigit serangga. Yang paling sering adalah ketika berdoa dan tubuh bergetar, maka akan terasa gatal mulai dari jari tangan, lengan atas, lengan bawah, dan kulit kepala saya bisa terasa gatal. Gatal tersebut bahkan menimbulkan ruam pada kulit seperti alergi. Hal ini menyulitkan saya berkonsentrasi apalagi ketika sedang berdoa dan tubuh bergetar kuat.
Pada suatu doa di acara Bina Iman, saya berdoa pada Tuhan tentang hal ini. Saat berdoa saya minta pada Tuhan, saya mengucapkan dalam hati, “Tuhan, mohon Engkau menguatkan dan memulihkan hamba-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus sembuhlah gatal-gatal pada tubuh ini.” Saat saya masih berdoa, saya merasa ada rasa hangat seperti berdesir dan mengalir pada bagian lengan dada hingga tangan saya. Rasa gatal yang saat itu sedang saya alami perlahan hilang. Saya ingin menguji apa yang saya alami dengan kembali berdoa di waktu berikutnya. Hari berikutnya, ternyata gatal itu sudah tidak ada, dan saya yakin Tuhan telah memulihkan saya. Gatal-gatal itu kini sudah tidak ada lagi dan saya bisa lebih berkonsentrasi dalam doa saya.
Tuhan kita, Allah yang maha kuasa, Raja atas segala raja, mulialah nama-Nya selama-lamanya!
Segala Kemuliaan hanya bagi nama Tuhan Yesus
Amin