Suara Sejati
Tanpa Test Lagi
“Sdri. Yanni Teja, Gereja cabang Samanhudi, Jakarta”
Pandemi Covid-19 telah mempengaruhi banyak sekali sektor termasuk sektor perekonomian dan pariwisata. Tidak sedikit juga yang kehilangan pekerjaan, seperti yang terjadi pada saya. Sebelumnya, saya bekerja sebagai customer support untuk penyewaan apartemen dan rumah tinggal. Sejak bulan Januari 2020 telah terjadi penurunan. Para turis mancanegara membatalkan reservasi kamar karena larangan penerbangan. Sampai Maret 2020 hampir tidak ada reservasi baru, sepi sekali.
Pada pertengahan April, saya pun terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Tentu hal ini membuat saya sangat sedih dan kecewa, karena tidak lagi memiliki penghasilan. Tapi saya berusaha melihat sisi positifnya, setidaknya saya bisa lebih fokus dalam mendidik anak, karena tahun ajaran baru 2020-2021 dilakukan dengan sistem PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh).
Setelah di-PHK, saya menjadi ibu rumah tangga sepenuhnya. Selain mendidik anak, saya juga belajar masak dari yang sebelumnya tidak pernah masak. Tiap pagi saat mencuci baju, saya pun mendengarkan khotbah gereja di youtube. Malam hari, bersama suami saya akan mendengarkan khotbah- khotbah di YouTube gereja.
Menganggur cukup lama, saya merasa tertekan. Tiap hari saya mencari lowongan kerja yang bisa saya lakukan dari rumah. Tapi belum menemukan yang cocok. Suatu hari saya teringat, ketika masih bekerja di kantor sebelumnya, saya pernah melamar sebagai penerjemah freelance dan lolos seleksi. Namun saat itu karena kuatir tidak bisa mengatur waktu, dan suami juga tidak mengizinkan, saya lepaskan tawaran pekerjaan itu. Saya cuma berkata “Mungkin bulan juli 2020 saya akan hubungi lagi.”
Langsung saya kirim pesan WhatsApp ke manager yang dulu menghubungi saya. Dua hari tidak ada jawaban. Lalu saya mencari informasi perusahaan tersebut di website, dan menemukan ada email yang bisa dihubungi. Saya kirimkan email, bertanya apakah posisi yang dulu ditawarkan masih tersedia. Juga saya katakan, dulu sudah pernah lulus tes. Puji Tuhan, email saya dibalas besoknya. WhatsApp juga dibalas. Tanpa harus ikut tes lagi, saya langsung diterima. Bersyukur di masa pandemi yang sukar ini, saya dapat kembali bekerja dan memiliki penghasilan.
“Tetapi kasih setia Tuhan dari selama-lamanya sampai selama-lamanya atas orang- orang yang takut akan Dia.” (Mazmur 103:17a)
Segala Kemuliaan hanya bagi nama Tuhan Yesus,
amin.