Warta Sejati Edisi 104: Hidup Yang Bernilai
Telah terbit Warta Sejati Edisi 104: Hidup Yang Bernilai
Kita tahu yang kita sembah adalah Allah yang hidup, tetapi dalam kegiatan sehari-hari, kita justru sering lupa Dia adalah Allah yang hidup. Maka ketika kita mengalami penderitaan dan kesusahan, hati kita penuh dengan kuatir dan gelisah, kita tidak dapat berserah melalui doa. Bagaimana boleh kita lupa, Allah kita adalah Allah yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang. Bagaimana Allah kita dahulu, demikian pula Dia sekarang; dahulu dia menyatakan belas kasih, hari ini Dia juga penuh rahmat; dahulu Dia menyatakan mujizat, hari ini Dia tetap melakukannya.