Memanfaatkan Internet dalam Menyebarkan Injil yang Kekal
Download |
PDF File |
Edisi Lainnya |
Lucas Wong—Kuala Lumpur, Malaysia
Majelis Internasional : Memanfaatkan Internet untuk Menyebarkan Injil yang Kekal
Satu abad yang lalu, Tuhan telah membuka pintu keselamatan akhir zaman dan memercayakan Injil-Nya kepada para pekerja awal Gereja Yesus Sejati (GYS). Tuhan membimbing mereka dengan Roh Kudus, memampukan mereka untuk menyebarkan Injil dari generasi ke generasi. Walaupun terdapat banyak perubahan sosial, lingkungan, dan ideologis yang terjadi sepanjang abad yang lalu, Injil yang diberitakan oleh Gereja Yesus Sejati tetap seutuhnya. Dan sesungguhnya ini adalah pesan yang sama dan yang tidak pernah berubah yang diajarkan oleh Yesus dan para rasul-Nya.
Penatua Yohanes menyaksikan penglihatan ini:
Sebelum Tuhan Yesus datang kembali untuk menghakimi dunia, Ia akan mengutus seorang malaikat untuk menyebarkan Injil yang kekal sekali lagi. Malaikat ini adalah gereja yang sejati, karena hanya dia yang memiliki Injil yang kekal, yang telah ditentukan sebelumnya oleh Tuhan bahkan sebelum penciptaan. Karena kasih karunia dan belas kasihan-Nya yang melimpah, Tuhan mengutus kita dengan tugas untuk memberitakan Injil ini kepada dunia di hari-hari terakhir. Tuhan “menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.” (2Ptr. 3:9b)
Cara kita hidup, bekerja, dan berkomunikasi telah diubah oleh sejak abad kedua puluh satu dengan munculnya teknologi. Pengalaman terlahir sebagai generasi digital pasca-milenial, di mana informasi tak terbatas selalu ada di ujung jari kita, adalah dunia yang jauh berbeda dengan tahun-tahun generasi sebelumnya yang lebih formal. Kemajuan teknologi digital memiliki banyak keunggulan, namun satu hal yang tidak dapat dilakukannya adalah mengisi kekosongan hati manusia. Bahkan, kemajuan teknologi dapat mempercepat pembusukan hati kita – iblis menggunakan jangkauan internet yang ada di segala tempat dan tidak diperlukannya identitas untuk menyebarkan amoralitas, mengalihkan perhatian untuk hal-hal yang tidak berfaedah, dan ajaran sesat untuk menarik jiwa-jiwa agar menjauh dari Tuhan.
Bagaimanapun juga, internet itu sendiri tidak bisa disimpulkan sebagai hal yang baik atau buruk; ini adalah wadah yang netral, tempat beragam pandangan dan suara dapat berkembang. Oleh karena itu, sebagai gereja sejati, kita memiliki kewajiban untuk terlibat dan membawa pesan Tuhan kepada orang banyak. Banyak di antara hiburan yang tersedia di internet dapat merusak kehidupan rohani kita. Tetapi ketika jemaat mulai menggunakan internet sebagai alat untuk penginjilan daripada sebagai sarana hiburan semata, kita akan membuat kemajuan besar. Jika kita menggunakan internet secara positif dan bijaksana, dengan memanfaatkan kecepatan dan penyebarannya secara maksimal, kita akan menjadi seperti malaikat terbang yang memberitakan Injil ke seluruh dunia.
TUJUAN PELAYANAN INTERNET: MEMPERBESAR BANGSA, MEMPERLUAS BATAS
Seperti yang telah disebutkan, internet dapat diakses secara luas dan tidak terkurung oleh batasan geografis. Karenanya, Injil sekarang dapat menjangkau setiap sudut dunia yang memiliki akses internet dan siapa pun yang mencari kebenaran dapat menemukannya. Kita bersyukur kepada Tuhan bahwa Majelis Internasional telah menyadari dampak potensial ini dan berusaha untuk memperkuat dan memperluas pelayanan internet selama delapan tahun terakhir. Pada bulan Juni tahun 2017 – ketika seratus tahun Gereja Yesus Sejati berdiri – Majelis Internasional meluncurkan situsnya yang telah diperbaharui, yaitu tjc.org. Platform yang ditingkatkan ini lebih memudahkan setiap majelis pusat, koordinasi wilayah, dan gereja cabang untuk membangun situs mikro mereka sendiri, di mana mereka dapat mengunggah dan menyematkan konten yang menarik untuk tujuan penginjilan dan penggembalaan. Departemen Literatur Internasional akan menyediakan semua informasi dan dukungan teknologi sehingga setiap majelis pusat dapat berpartisipasi aktif dalam pekerjaan kudus yang penting ini.
Sejak peluncuran situs baru, kami telah menerima pertanyaan dari seluruh dunia tentang ajaran kita. Dengan gereja-gereja di enam puluh negara yang tersebar di enam benua, kita dapat secara efektif memobilisasi pekerja lokal setiap kali kami menerima pertanyaan. Misalnya, ketika kita menerima pertanyaan melalui email dari gereja non-GYS di Nigeria pada Oktober tahun 2017, pekerja gereja lokal kita segera menghubungi mereka. Di minggu yang sama, tiga orang simpatisan dari gereja itu bergabung dengan kita untuk berkebaktian Sabat. Mereka dengan sukarela berlutut untuk berdoa bersama-sama dan mempelajari sepuluh dasar kepercayaan kita. Kita tidak tahu apakah para simpatisan ini pada akhirnya menerima kebenaran. Tetapi Tuhan akan menyertai pekerja kita dan memberikan hasil yang bermanfaat, selama kita setia dan rajin menindaklanjuti kebutuhan para simpatisan.
BAGAIMANA KITA MEMBERIKAN SUMBANGSIH DALAM PELAYANAN INTERNET?
Kita hidup di dunia yang semakin individualistis, di mana orang tidak merasa perlu mencari Tuhan, apalagi merendahkan diri untuk menerima kebenaran. Karenanya, pelayanan internet harus dipimpin oleh Roh Kudus. Kita membutuhkan doa yang terus-menerus dari jemaat untuk memastikan pelayanan internet sejalan dengan kehendak Tuhan dan memiliki ketaatan kepada Tuhan. Tidak peduli seberapa menariknya konten digital kita, upaya kita tidak akan efektif tanpa arahan dari Tuhan.
Kita juga membutuhkan lebih banyak tenaga kerja. Untuk menarik pengunjung ke situs kita di dunia online yang serba cepat dan sangat ramai ini, konten kita memerlukan peningkatan dan pembaruan rutin. Misalnya dalam beberapa tahun terakhir, kita menitikberatkan produksi video dalam bahasa Mandarin dan Inggris, yang mencakup konten seperti penjelasan singkat tentang Injil, pelajaran dasar kepercayaan untuk para simpatisan, dan kesaksian. Diharapkan dalam waktu dekat, kita dapat berkembang dalam memproduksi materi multimedia dalam berbagai bahasa yang lebih luas untuk memperluas target pemirsa kita. Selain itu, kita berharap dapat mengembangkan alat pendidikan agama interaktif yang akan membantu menghidupkan cerita Alkitab bagi anak-anak kita.
Untuk mencapai hal di atas, kita membutuhkan pekerja yang bertalenta – penerjemah, pengembang situs, perancang aplikasi, pengelola konten situs, fotografer, produser musik dan video, dan ini hanyalah beberapa di antaranya. Karena kita harus mempekerjakan beberapa pekerja ini secara penuh waktu dan juga membeli perangkat lunak dan peralatan komputer yang diperlukan, pendanaan juga penting.
Kiranya Tuhan menggerakkan lebih banyak saudara saudari untuk mendukung pelayanan internet dan multimedia melalui doa yang terus-menerus, pelayanan yang setia, dan bahkan kontribusi keuangan. Dengan cara ini, pelayanan internet akan menjadi bagian mendasar dalam penyebaran Injil yang kekal sampai ke ujung bumi.
DUA MISI KEMBAR DARI PELAYANAN INTERNET
Konten situs kita dapat dibagi menjadi dua kategori. Kategori pertama bertujuan untuk mencapai tujuan utama kita dalam menyebarkan Injil dengan cara yang sistematis memperkenalkan sepuluh dasar kepercayaan kita.
Kategori kedua berfokus pada pelayanan penggembalaan kita. Untuk membantu jemaat memelihara kerohanian mereka sendiri dalam rumah mereka yang nyaman dan memiliki akses ke literatur gereja saat dalam perjalanan, kita membangun perpustakaan elektronik (e-Library) yang berisi salinan digital dari publikasi gereja. E-Library juga diperbarui secara berkala dengan rekaman khotbah, seminar, dan sesi kesaksian dari gereja-gereja di seluruh dunia, serta kursus teologi online sebagai bagian dari komponen e-Learning. Selain itu, saat ini Majelis Internasional sedang mengembangkan pemahaman Alkitab online (bible.tjc.org) sebagai alat bagi jemaat untuk mempersiapkan pendalaman Alkitab dan khotbah.
Kita telah diberkati dengan sumber daya digital yang berisi banyak sekali informasi. Marilah kita manfaatkan hal ini sepenuhnya agar kita dapat bekerja bersama Tuhan dalam membuat bangsa bertambah-tambah dan memperluas batas-batas gereja sejati (Yes. 26:15).