SAUH BAGI JIWA

Warisan untuk Anak 

Bacaan Alkitab Harian –

Renungan Tanggal: 06 May 2025

Semua orang yang tiba di Mesir bersama-sama dengan Yakub, yakni anak-anak kandungnya, dengan tidak terhitung isteri anak-anaknya, seluruhnya berjumlah enam puluh enam jiwa

(Kejadian 46:26)

“Banyak anak, banyak rezeki” adalah pepatah yang menyatakan bahwa semakin banyak anak yang dimiliki, semakin banyak pula rezeki yang akan didapatkan. Pepatah ini berkembang di dalam masyarakat dan diyakini oleh para orang tua zaman dahulu–atau mungkin juga sampai sekarang. Umumnya pada zaman itu, pekerjaan utama mereka adalah bertani atau beternak, sehingga anak-anak mereka dapat membantu dan meringankan pekerjaan mereka.

Tuhan juga berfirman kepada Abraham bahwa ia akan menjadi bangsa yang besar, keturunannya akan seperti bintang-bintang di langit. Janji ini terbukti pada saat keturunan Yakub, yang tak terhitung banyaknya, bahkan seperti “debu tanah”.

Yakub sangat diberkati oleh Tuhan. Semua orang yang tiba di Mesir bersama dengan Yakub berjumlah enam puluh enam jiwa. Jika ditambah Yusuf dan anak-anaknya yang lahir di Mesir, maka keseluruhannya menjadi tujuh puluh jiwa. Meskipun Yakub sangat diberkati dalam persinggahannya–dari satu orang menjadi tujuh puluh orang, ketika Yakub dan keluarganya berimigrasi ke Mesir, jumlahnya sangat jauh dari “debu tanah” yang dijanjikan Tuhan dalam Kejadian 28:14.

Namun karena iman, Yakub mewariskan janji Tuhan tersebut kepada berkat anak-anaknya. Menjelang akhir hidupnya, Yakub memberkati Yusuf dengan “berkat buah dada dan kandungan” (Kej. 49:25), termasuk berkat bagi keturunan yang tak terhitung banyaknya seperti debu tanah.

Walaupun Yakub mungkin tidak dapat menyaksikan penggenapan janji Allah langsung semasa hidupnya, namun ia percaya dan mewariskan imannya kepada anak-anaknya. Yakub percaya bahwa Tuhan pasti akan menggenapi janjinya kepada Yusuf dan keturunannya.

Saat ini, kita yang telah berkeluarga juga memiliki anak, cucu, atau bahkan cicit. Janji dan berkat Tuhan pun ada di atas kita. Namun, ada janji Tuhan yang jauh lebih besar daripada berkat keturunan, yaitu janji keselamatan. Tentunya, kita ingin seluruh anggota keluarga kita juga mendapatkan janji keselamatan ini. Maka, kita dapat berusaha untuk mewariskan janji keselamatan yang Tuhan berikan ini kepada keluarga kita.

Bukan hanya dalam jumlah keturunan secara fisik, tetapi kita juga dipanggil untuk menghasilkan keturunan rohani—orang-orang yang datang kepada Tuhan melalui kesaksian hidup kita. Dari satu orang menjadi banyak orang sampai seluruhnya bisa mendapatkan keselamatan di dalam Tuhan.

Mari kita wariskan janji keselamatan ini kepada keturunan-keturunan kita. Seperti Yakub yang percaya akan janji Tuhan, begitu pula kita percaya dan beriman bahwa kita pun bisa mendapatkan janji keselamatan dari Tuhan. Tuhan Yesus menyertai kita sampai akhir hidup. Imanuel!

  • Kejadian 46:8-34

    Inilah nama-nama bani Israel yang datang ke Mesir, yakni Yakub beserta keturunannya. Anak sulung Yakub ialah Ruben.

    Anak-anak Ruben ialah Henokh, Palu, Hezron dan Karmi.

    10 Anak-anak Simeon ialah Yemuel, Yamin, Ohad, Yakhin dan Zohar serta Saul, anak seorang perempuan Kanaan.

    11 Anak-anak Lewi ialah Gerson, Kehat dan Merari.

    12 Anak-anak Yehuda ialah Er, Onan, Syela, Peres dan Zerah; tetapi Er dan Onan mati di tanah Kanaan; dan anak-anak Peres ialah Hezron dan Hamul.

    13 Anak-anak Isakhar ialah Tola, Pua, Ayub dan Simron.

    14 Anak-anak Zebulon ialah Sered, Elon dan Yahleel.

    15 Itulah keturunan Lea, yang melahirkan bagi Yakub di Padan-Aram anak-anak lelaki serta Dina juga, anaknya yang perempuan. Jadi seluruhnya, laki-laki dan perempuan, berjumlah tiga puluh tiga jiwa.

    16 Anak-anak Gad ialah Zifyon, Hagi, Syuni, Ezbon, Eri, Arodi dan Areli.

    17 Anak-anak Asyer ialah Yimna, Yiswa, Yiswi dan Beria; Serah ialah saudara perempuan mereka; dan anak-anak Beria ialah Heber dan Malkiel.

    18 Itulah keturunan Zilpa, yakni hamba perempuan yang telah diberikan Laban kepada Lea, anaknya perempuan, dan yang melahirkan anak-anak bagi Yakub; seluruhnya enam belas jiwa.

    19 Anak-anak Rahel, isteri Yakub, ialah Yusuf dan Benyamin.

    20 Bagi Yusuf lahir Manasye dan Efraim di tanah Mesir, yang dilahirkan baginya oleh Asnat, anak perempuan Potifera, imam di On.

    21 Anak-anak Benyamin ialah Bela, Bekher, Asybel, Gera, Naaman, Ehi, Rosh, Mupim, Hupim dan Ared.

    22 Itulah keturunan Rahel, yang telah lahir bagi Yakub, seluruhnya berjumlah empat belas jiwa.

    23 Anak Dan ialah Husim.

    24 Anak-anak Naftali ialah Yahzeel, Guni, Yezer dan Syilem.

    25 Itulah keturunan Bilha, yakni hamba perempuan yang diberikan Laban kepada Rahel, anaknya yang perempuan dan yang melahirkan anak-anak itu bagi Yakub – seluruhnya berjumlah tujuh jiwa.

    26 Semua orang yang tiba di Mesir bersama-sama dengan Yakub, yakni anak-anak kandungnya, dengan tidak terhitung isteri anak-anaknya, seluruhnya berjumlah enam puluh enam jiwa.

    27 Anak-anak Yusuf yang lahir baginya di Mesir ada dua orang. Jadi keluarga Yakub yang tiba di Mesir, seluruhnya berjumlah tujuh puluh jiwa.

    28 Yakub menyuruh Yehuda berjalan lebih dahulu mendapatkan Yusuf, supaya Yusuf datang ke Gosyen menemui ayahnya. Sementara itu sampailah mereka ke tanah Gosyen.

    29 Lalu Yusuf memasang keretanya dan pergi ke Gosyen, mendapatkan Israel, ayahnya. Ketika ia bertemu dengan dia, dipeluknyalah leher ayahnya dan lama menangis pada bahunya.

    30 Berkatalah Israel kepada Yusuf: ”Sekarang bolehlah aku mati, setelah aku melihat mukamu dan mengetahui bahwa engkau masih hidup.”

    31 Kemudian berkatalah Yusuf kepada saudara-saudaranya dan kepada keluarga ayahnya itu: ”Aku mau menghadap Firaun dan memberitahukan kepadanya: Saudara-saudaraku dan keluarga ayahku, yang tinggal di tanah Kanaan, telah datang kepadaku;

    32 orang-orang itu gembala kambing domba, sebab mereka itu pemelihara ternak, dan kambing dombanya, lembu sapinya dan segala miliknya telah dibawa mereka.

    33 Apabila Firaun memanggil kamu dan bertanya: Apakah pekerjaanmu?

    34 maka jawablah: Hamba-hambamu ini pemelihara ternak, sejak dari kecil sampai sekarang, baik kami maupun nenek moyang kami – dengan maksud supaya kamu boleh diam di tanah Gosyen.” – Sebab segala gembala kambing domba adalah suatu kekejian bagi orang Mesir.

Apakah Anda sudah membaca Alkitab hari ini?

bible-2167778_1920