Skip to content
Menu
Bahasa Indonesia
International Assembly of True Jesus Church
Search
  • Kebenaran Sejati
    • Dasar Kepercayaan
    • Kesaksian Kami
    • Hidup Dalam Yesus
    • Injil Yang Sepenuhnya
    • Konsep Satu Gereja
    • Tanya Jawab
  • Khotbah
    • Ibadah Sabat Online
    • Audio Khotbah
    • Video Khotbah
  • Sauh Bagi Jiwa
  • Suara Sejati
  • Literatur
    • Kesaksian
    • Warta Sejati
    • Panduan Pemahaman Alkitab
    • Dasar Kepercayaan
    • Literatur Lainnya
    • Pendidikan Agama
    • Pelita Kecil
    • Rekaman Bahan STT
    • Pujian dan Paduan Suara
    • Mari Berbagi Firman Tuhan
  • Tentang Kami
    • Gereja Yesus Sejati
    • Sejarah
    • Pertanyaan
    • Hubungi Kami
    • Direktori Gereja
    • Lokasi Gereja
  • Bahasa
    • English
    • 繁體中文
    • 简体中文
    • 日本語
    • 한국어
    • Deutsch
    • Español
    • Français
    • Português
    • Русский
    • tiếng Việt
    • កម្ពុជា។
Close Menu

Lagi aku melihat di bawah matahari bahwa kemenangan perlombaan bukan untuk yang cepat, dan keunggulan perjuangan bukan untuk yang kuat, juga roti bukan untuk yang berhikmat, kekayaan bukan untuk yang cerdas, dan karunia bukan untuk yang cerdik cendekia, karena waktu dan nasib dialami mereka semua.
Pengkhotbah 9:11

Pernahkah Anda terheran-heran, mengapa walaupun Anda mengamalkan etika kerja dan prestasi yang baik, tetapi yang mendapatkan kenaikan jabatan adalah rekan kerja Anda yang berprestasi kurang? Atau setelah bertahun-tahun berbakti di perusahaan, direktur yang baru ditunjuk kabur dengan berjuta-juta dolar uang perusahaan, sehingga perusahaan itu bangkrut dan Anda kehilangan pekerjaan?

Ada banyak skenario yang cukup umum terjadi dalam ekonomi global. Ada orang bilang bahwa apabila pasar saham Wall Street bersin-bersin, maka ekonomi dunia akan terkena flu. Di masa ini perusahaan jatuh dan bangun dalam hitungan bulan. Kerja keras dan etika kerja yang sempurna tidak lagi tampak relevan dan dihargai. Kita tergoda untuk duduk santai dan tidak bekerja serius. Lagipula, apa gunanya?

Tetapi Raja Salomo berkata, “Waktu dan nasib dialami mereka semua”. Dengan kata lain, kerja keras dan prestasi mungkin tidak membawa Anda ke mana-mana, tetapi waktu dan nasib, yaitu kesempatan yang diatur oleh Allah, akan terjadi kepada semua orang.

Salomo membuka tulisannya dengan kata-kata, “Kesia-siaan belaka”. Segala jerih payah kita di bumi adalah usaha yang sia-sia dan hanya menjaring angin, katanya kemudian. Tanpa penyediaan Allah dan berkat-berkat-Nya, apabila kita tidak menaruh iman, kepercayaan dan syukur dalam rencana-Nya bagi kita, maka segala hal adalah sia-sia.

Tetapi apabila kita menaruh harapan pada Allah dan terus berusaha dalam pekerjaan kita, kita akan melihat bahwa segala sesuatu indah pada waktu Allah. Itulah sebabnya Salomo berulangkali menulis bahwa bekerja adalah bagian kehidupan kita, dan warisan dari Allah. Kita harus melakukannya dengan segenap hati dan dengan sukacita; tidak ada yang lebih baik dariapda bersukacita dan melakukan kebaikan dalam kehidupan kita, dan menikmati hasil kerja keras kita. Dan itu adalah pemberian Allah.

Jadi kali lain Anda menghadapi permasalahan di kantor, atau ketika semangat perusahaan mencapai titik terendah, ingatlah, selalu ada masa dan musim dalam segala hal.

Renungan:
1. Ketika hendak melaporkan pajak, apakah Anda pasrah, memikirkan betapa maut dan pajak adalah hal yang tak terhindarkan, atau apakah Anda bersyukur kepada Allah Anda mempunyai pekerjaan sehingga dapat membayar segala keperluan Anda?
2. Talenta Anda tidak digunakan di kantor. Apakah Anda berpikir untuk menggunakan waktu luang untuk melayani Tuhan? Apakah ini adalah waktu dan kesempatan untuk Anda?

TJC International Assembly

COPYRIGHT © TRUE JESUS CHURCH · ALL RIGHTS RESERVED ·
Syarat & Kondisi

Bahasa

English繁體中文简体中文日本語한국어Bahasa IndonesiaDeutschEspañolFrançaisPortuguêsРусскийtiếng Việt

Kami Selalu di Sini:

Apakah Anda hendak mencari tahu lebih lanjut, atau Anda mempunyai pertanyaan atau komentar tentang gereja atau situs ini? Silakan hubungi kami.
Email Kami
Share This
  • Facebook
  • Twitter
  • Print Friendly