“Sebab itu kuatkanlah tangan yang lemah dan lutut yang goyah; dan luruskanlah jalan bagi kakimu, sehingga yang pincang jangan terpelecok, tetapi menjadi sembuh.” (Ibrani 12:12-13)

Tangan dan kaki merupakan anggota tubuh kita yang sangat penting. Dalam kehidupan kita sehari-hari, kita sangat membutuhkannya untuk melakukan berbagai perkara. Apabila anggota tubuh kita sakit atau bermasalah, maka perkara apapun yang ingin kita kerjakan akhirnya tidak dapat dikerjakan dengan baik.

Penulis kitab Ibrani menggunakan anggota tubuh manusia: tangan, lutut, kaki, untuk menggambarkan kehidupan rohani umat Tuhan. Apabila anggota tubuh kita sakit atau bermasalah maka kehidupan rohani kita pun akan terganggu.

    1. Tangan yang lemah
      Tangan berfungsi untuk mengerjakan berbagai macam pekerjaan. Jika salah satu atau kedua tangan kita menjadi lemas dan tidak bertenaga, maka tentunya kita tidak dapat mengerjakan pekerjaan kita dengan baik. Demikian juga dengan tangan rohani kita, yaitu pelayanan yang kita kerjakan, akan terganggu manakala semangat pelayanan kita menjadi kendor. Kita tidak dapat melayani Tuhan dengan baik. Oleh karena itu, hendaknya semangat pelayanan kita bagaikan api yang senantiasa berkobar di dalam hati kita sehingga kita senantiasa dapat melayani Tuhan dengan baik dan memajukan gereja (Rm. 12:11).
    2. Lutut yang goyah
      Lutut berfungsi sebagai salah satu penyanggah tubuh manusia. Jika salah satu atau kedua lutut kita goyah, maka kita tidak dapat berdiri tegak, mudah sekali terjatuh. Pada hari ini, di dalam kehidupan umat Kristen, peran lutut sangatlah penting. Karena kita menggunakan lutut kita untuk berdoa kepada Tuhan. Banyak tokoh di dalam Alkitab yang memakai lututnya untuk berdoa. Dengan doa, mereka telah mengalahkan musuh, penderitaan dan penganiayaan, bahkan maut sekalipun. Jika kita pada hari ini ingin menjadi tokoh yang menang dalam peperangan rohani, maka kita harus menguatkan lutut kita, melatih lutut kita agar menjadi lutut yang senantiasa berdoa, melahirkan doa yang dapat mengubah kehidupan kita pribadi, orang lain, gereja, bahkan dunia.
    3. Kaki yang bengkok atau tidak lurus
      Kaki berfungsi untuk berjalan. Kaki mempunyai hubungan yang erat dengan lutut, karena keduanya digunakan pada saat yang bersamaan untuk berjalan. Apabila salah satu atau kedua kaki kita tidak lurus atau bengkok, maka kita akan mengalami kesulitan untuk berjalan. Pada hari ini, umat Kristen hendaklah memperhatikan bagaimana dia berjalan dan berbuat di dalam kehidupannya. Tuhan Yesus mengharapkan umat-Nya berjalan dengan lurus sesuai dengan koridor-koridor yang telah ditetapkan-Nya. Tuhan tidak menghendaki umat-Nya berjalan dengan kaki yang bengkok, yaitu perbuatan yang tidak sesuai dengan firman dan kehendak-Nya. Tuhan menghendaki umat-Nya agar di dalam kehidupannya mempunyai perbuatan yang benar sehingga dapat menerangi kegelapan dan mengubah kehidupan banyak orang. Dan dengan demikian, maka akhirnya mereka juga dapat diselamatkan (Mat. 5:13-14).
  1.  

Anggota-anggota tubuh yang bermasalah harus segera dirawat, agar jangan menyebabkan terpelecok (red.: terkilir). Kaki yang terpelecok adalah gambaran dari kehidupan yang sedang mengalami krisis iman rohani. Secara fisik dia adalah manusia yang sehat, tetapi secara rohani dia adalah manusia yang rapuh (tidak tahan uji) dan lemah iman. Kehidupan yang disembuhkan adalah kehidupan yang penuh iman. Secara fisik dia adalah manusia yang sehat, dan secara rohani pun dia adalah manusia yang memiliki iman yang kuat dan memiliki pengharapan kepada Tuhan Yesus (2Kor. 13:5).

Renungan:

  1. Bagaimanakah keadaan kehidupan pelayanan kita hari ini?
  2. Bagaimanakah keadaan kehidupan doa kita hari ini?
  3. Bagaimanakah perbuatan kita hari ini?