Satu hal telah kuminta kepada TUHAN, itulah yang kuingini: diam di rumah TUHAN seumur hidupku, menyaksikan kemurahan TUHAN dan menikmati bait-Nya.
Sebab Ia melindungi aku dalam pondok-Nya pada waktu bahaya; Ia menyembunyikan aku dalam persembunyian di kemah-Nya, Ia mengangkat aku ke atas gunung batu.
Ayat ini merupakan salah satu ayat yang berkesan dalam kehidupan saya karena, ayat ini selalu membuat saya teringat akan kenangan manis saat duduk di gereja kala saya masih kecil.
Salah satu dari kenangan itu adalah ketika saya duduk sendiri di baris kedua di bagian depan dari kakak saya dan dekat dengan lorong bagian tengah. Saya suka ketika saya berada disana karena suasananya sunyi dan saya bisa berdiam diri dan menanyakan apa saja yang telah Allah ajarkan kepada saya lewat doa. Tidak ada yang salah ketika anda berada dalam situasi seperti itu. Situasi tersebut sama seperti ketika anda disinari cahaya matahari yang masuk kedalam lewat atap.
Saya merasa beruntung karena, telah berkelana ke berbagai macam gereja yang ada didunia mulai dari yang kecil, sebesar halaman belakang rumah hingga sebesar gereja katedral tapi, gereja di masa kecil saya termasuk salah satu yang spesial. Kenangan tersebut selalu terngiang ketika saya berada di jalan Sunrise 69 seperti, bangku-bangku yang digosok dengan minyak tusam, tembok yang tergambar dengan telapak tangan, karpet yang kami pasang untuk menutupi beton, dan bunga-bunga kering yang dipasang di bagian jendela dan telah dibuang tahun lalu.
Ketika saya berada disana, saya merasa aman dan tahu siapakah diri saya. Tidak hanya itu, saya juga mendapatkan jawaban dari Tuhan bahkan sebelum saya menanyakan hal tersebut ketika saya berada disana. Saya tahu akan kehendaknya dan merasa tidak takut dan ragu akan hal tersebut.
Terkadang, cara terbaik untuk keluar dari berbagai macam masalah hidup adalah menyingkir sementara dari hal tersebut dan kembali ke dalam pangkuan Bapa. Dalam pelukanNya, kita akan membangkitkan kembali rasa cinta dan sayang. Dan bagian terbaik adalah, Dia akan selalu menyambut kita walaupun kita dalam keadaan terburuk.
Jadi, ketika anda merasa lelah akan apapun, pulanglah karena Ia selalu menunggumu disana.