“Di atas gunung Israel yang tinggi akan Kutanam dia, agar ia bercabang-cabang dan berbuah dan menjadi pohon aras yang hebat; segala macam burung dan yang berbulu bersayap tinggal di bawahnya, mereka bernaung di bawah cabang-cabangnya.”
Yehezkiel 17:23

Saya pergi mengunjungi seorang teman yang tinggal di perumahan baru. Akhirnya saya sampai di perumahan itu setelah beberapa lama menyetir di tengah-tengah pemandangan hijau yang homogen. Ketika keluar dari mobil, saya melihat di sekeliling saya, dan memperhatikan pohon-pohon muda yang baru ditanam, kira-kira satu meter tingginya. Saya berpikir, “ini benar-benar komunitas yang baru”.

Namun saya memikirkan bahwa kelak, pohon-pohon ini akan bertumbuh dewasa. Sembaru dahan-dahannya menggapai langit, akar mereka menggali lebih dalam ke bawah tanah untuk membentuk dasar yang kuat. Setelah menjadi dewasa dan kuat, mereka akan menyediakan tempat berteduh dari terik matahari dan hujan, dan memberikan karakter dalam komunitas, bila diberi waktu untuk bertumbuh.

Ketika kita baru percaya dalam Tuhan kita Yesus Kristus, kehidupan rohani kita serupa dengan pohon-pohon muda ini. Melalui kasih karunia-Nya, Tuhan kita telah menyelamatkan kita dari kehidupan yang lama, dan menanam kita sebagai kecambah di dalam komunitas-Nya. Pada masa itu, kita bertekad untuk melakukan hal-hal besar bagi Allah. Kita ingin segera tumbuh tinggi besar, tetapi kita mungkin menemukan diri kita masih terlalu muda dan terlalu kecil untuk mencapainya. Kita mengagumi pohon-pohon yang sudah besar dan melihat betapa tinggi dan kokohnya mereka berdiri, walaupun angin bertiup kencang, sementara kita sendiri hampir-hampir tidak dapat bertahan, terseret-seret ke mana saja angin bertiup.

Memang benar, pohon-pohon besar dapat bertahan melawan angin, tetapi sesekali dahan mereka juga patah. Pohon-pohon muda terseret ke mana pun angin bertiup, tetapi dengan demikian mereka belajar untuk berakar lebih dalam. Walaupun kita masih muda, Allah mempunyai waktu dan rencana untuk segalanya.

Bila diberi waktu, sembari kita terus mengakarkan hidup kita dalam firman Allah dan memupuk diri kita sendiri dengan Roh Kudus, Allah akan menyebabkan kita bertumbuh menjadi pohon yang besar dan kokoh dalam iman, kuat dalam Roh. Angin dapat bertiup kencang, matahari dapat memanggang, hujan dapat membasahi kita, tetapi kita mampu menyediakan kenyamanan dan damai sejahtera kepada mereka yang membutuhkannya.

Bila diberi waktu, melalui pengalaman, kesusahan, dan pengujian kita, Allah akan membentuk kita menjadi pohon yang serupa dengan sifat-Nya. Kita akan menjadi pohon dewasa yang menyediakan karakter moral dan kualitas rohani yang baik dalam komunitas Allah. Bila diberi waktu, kita akan menjadi teladan hidup yang menuntun orang-orang tersesat yang mencari jalan keluar dari dunia yang korup ini, dan ke dalam rumah Allah.

Walaupun kita mungkin merasa kecil dan tidak mampu, mari kita terus berusaha melakukan hal-hal yang besar bagi Allah. Mari kita terus mengakarkan diri kita dalam kebenaran. Bila diberi waktu, Allah akan menumbuhkan kita sehingga kita dapat mencapai langit.

Renungan
Bagaimana iman kita bertumbuh di tahun-tahun yang lalu?
Hal apa saja yang kita rencanakan bagi Allah?