Sabar Sampai Musim Menuai
Seri Injil Matius (Bag 4)
Kumpulan Renungan Sauh Bagi Jiwa yang ditulis oleh pendeta, penginjil, siswa teologi dan jemaat Gereja Yesus Sejati di Indonesia

29. Harta Yang Baru
“Maka berkatalah Yesus kepada mereka: “Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya” (Matius 13:52)
Setiap orang yang hidup di dunia ini tentu memiliki pemikirannya sendiri, bagaimana mereka bersikap, mengambil keputusan, dan bertindak dalam setiap langkah kehidupannya. Tentunya, setiap tindakan atau keputusan yang diambil manusia di dunia, seringkali dipengaruhi oleh berbagai macam hal, baik dari pengalaman hidup, pemikiran sendiri, dan lain sebagainya. Sebagai orang yang sudah percaya kepada Tuhan, bagaimanakah seharusnya kita berperilaku dalam hidup kita di dunia?
Tuhan berkata, “Karena itu setiap ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga itu seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya.” Ahli Taurat adalah orang yang berpengetahuan tentang hukum Taurat dan Kitab Suci. Tetapi ketika mereka mendengarkan ajaran-ajaran Yesus mengenai kerajaan surga, apakah yang terjadi? Mereka tetap berkeras hati pada pemikiran-pemikiran mereka yang lama dan tidak mau menerima Yesus sebagai Tuhan mereka. Mereka tetap berpegang pada hukum-hukum mereka yang lama dan tidak mau membuangnya.
Namun, dalam perikop ini, ada pula ahli Taurat yang menerima pelajaran dari hal Kerajaan Sorga. Dengan kata lain, “ahli Taurat” disini adalah mereka yang telah menerima ajaran-ajaran yang telah disampaikan oleh Tuhan Yesus dan menjadi pengikut-Nya.
Lalu apa nasehat Tuhan Yesus tentang para ahli Taurat yang demikian? Berbeda dengan para ahli Taurat yang berkeras hati–yang secara lahiriah hanya menekankan hukum Taurat, memaksa orang lain untuk menjalankannya tetapi mereka sendiri tidak sungguh-sungguh menjalankan dari hati; para ahli Taurat yang sudah menerima pelajaran tentang Kerajaan Sorga seumpama tuan rumah yang mengeluarkan harta yang baru dan yang lama dari perbendaharaannya.
Para ahli Taurat yang menolak Yesus sebagai Tuhan hanya mengajarkan orang-orang tentang perbuatan yang berdasarkan hukum Taurat. Sebaliknya, ahli Taurat yang menerima Kristus dapat memahami dan menggunakan secara penuh hukum-hukum Allah–sebab Kristus sendiri adalah penggenapan dari hukum Taurat (Gal 3:23-24; Mat 5:17).
Pada hari ini, sebagai pengikut Kristus, kita pun telah diberikan amanat agung oleh Tuhan Yesus. Dengan segala kuasa yang ada di sorga dan di bumi, Tuhan Yesus memberi perintah, “Pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka…dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman” (Mat 28:18-20). Melalui amanat ini, sebagai seorang yang telah menerima pelajaran tentang Kerajaan Sorga, bukan hanya kita mengeluarkan harta yang baru–yaitu memberitakan jalan keselamatan yang telah diajarkan Tuhan Yesus, melainkan kita juga mengeluarkan harta yang lama–yaitu menyampaikan penggenapan akan segala hukum dan ketetapan dalam Taurat yang telah digenapi oleh Kristus Yesus sendiri.