Berani Melangkah Seri Injil Matius (Bag 5)
Kumpulan Renungan Sauh Bagi Jiwa yang ditulis oleh pendeta, penginjil, siswa teologi dan jemaat Gereja Yesus Sejati di Indonesia
17. Anak Manusia Datang Dalam Kerajaan-Nya
“Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di antara orang yang hadir di sini ada yang tidak akan mati sebelum mereka melihat Anak Manusia datang
sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya” (Matius 16:28)
Ini adalah perkataan yang disampaikan Yesus kepada dua belas rasul saat Dia mengajarkan mereka tentang bagaimana mengikuti Dia. Banyak orang menafsirkan bahwa Yesus saat itu berbicara mengenai kerajaan surga, karena dalam ayat sebelumnya Dia berbicara mengenai penghakiman. Tapi kalau kita sama-sama cermati, Yesus mengatakan bahwa orang-orang yang hadir di situ tidak akan mengalami kematian sebelum mereka melihat Anak Manusia datang dalam Kerajaan-Nya. Kalau Yesus sedang membicarakan mengenai saat penghakiman terakhir, artinya seharusnya dua belas rasul tidak akan mengalami kematian sampai hari penghakiman, karena kalau dilihat dalam Bahasa Yunani, perkataan Yesus memberikan sebuah penekanan bahwa dua belas rasul tidak akan mati sebelum mereka melihat diri-Nya datang dalam Kerajaan-Nya. Jadi apakah yang sedang dibicarakan oleh Yesus pada saat itu sebagai Kerajaan-Nya?
Ketika Yesus mengatakan bahwa dua belas rasul yang hadir pada saat itu tidak akan mati sebelum melihat Anak Manusia datang dalam Kerajaan-Nya, perkataan-Nya menunjukkan bahwa Kerajaan-Nya itu ada di dunia, karena dari sejarah kita tahu bahwa seluruh dua belas rasul mengalami kematian. Ketika mereka masih hidup, Yesus sudah datang sebagai Raja dalam Kerajaan-Nya. Sebelumnya Yesus menyampaikan kepada mereka bahwa Dia akan membangun gereja-Nya (Mat. 16:18) dan gereja mulai berdiri dengan dibaptisnya orang-orang yang mendengar khotbah Petrus sesudah dia bersama dengan murid-murid yang lain menerima Roh Kudus di hari Pentakosta. Pada saat murid-murid mendapatkan Roh Kudus, sesungguhnya mereka telah mengalami kerajaan Allah (Mat 12:28).
Anak Manusia datang dalam Kerajaan-Nya menunjukkan peristiwa dicurahkannya Roh Kudus kepada orang-orang percaya. Gereja adalah kerajaan Yesus Kristus di dunia. Meskipun di dunia, bukan berarti memiliki ataupun bersaing kekuasaan secara politik. Kerajaan Allah di dunia bersifat rohani. Dengan kata lain, melalui curahan Roh Kudus-Nya, kerajaan Allah dinyatakan di antara kita dan di dalam diri kita melalui perilaku kita sehari-hari yang mencerminkan karakter Kristus (Luk 17:21).
Lalu, bagaimana kita sebagai para pengikut Tuhan menggenapi gereja sebagai kerajaan milik Tuhan Yesus secara rohani? Pertama-tama para pengerja dan para pelayan Tuhan di gereja harus mempunyai hubungan rohani pribadi yang erat dengan Tuhan. Dengan demikian, pelayanan yang dilakukan memang dalam pimpinan dari Roh Kudus–seperti halnya para rasul Yesus yang setiap harinya berkumpul dengan bertekun dan sehati berdoa bersama-sama setelah kenaikan Tuhan (Kis. 1: 14). Kemudian, dengan sehati bertekun dalam pengajaran yang bersumber dari Alkitab dan persekutuan antara saudara seiman. Sama seperti orang-orang di zaman rasul-rasul dapat menyaksikan kuasa kerajaan Allah melalui gereja-Nya, demikian pula halnya kita sekarang hari ini, kiranya masyarakat sekitar kita dapat menyaksikan sendiri kemuliaan Tuhan melalui kita sebagai gereja–anggota tubuh Kristus dan memuliakan-Nya melalui perkataan maupun perbuatan kita sehari-hari. Mari kita sama-sama menggenapkan nubuat bahwa Yesus Kristus menjadi raja dalam kerajaan-Nya, yaitu gereja yang ditebus dengan darah-Nya. Amin.
