Ayat Mas:
Karena itu, berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya.” (Mat. 25:13)
Ringkasan Khotbah Sabat:
Perumpamaan mengenai perjamuan kawin (Mat. 25:10-12). Ada gadis yang masuk ke perjamuan kawin (gadis bijaksana), ada yang tidak masuk ke perjamuan kawin (gadis bodoh). Kriteria gadis bijaksana (Mat. 25:1-13):
• Sepuluh gadis artinya mereka perawan (ayat 1): menjaga kekudusan (Ef. 5:3-4). Bagaimana perbuatan kita? Apakah kita menjaga mata kita dari hal-hal yang najis? Apakah kita mengekang lidah kita?
• Membawa pelita yang menyala (ayat 1 dan 4): memancarkan terang Kristus. Apakah hidup dan segala perbuatan kita memancarkan terang Kristus? Pelita yang menyala akan memancarkan terang dan memberikan kehangatan kepada lingkungan sekitarnya.
• Memiliki minyak cadangan (ayat 4, 8-9): perbedaan gadis bijak dan gadis bodoh. Gadis bodoh merasa cukup atas minyak dalam pelita, berbeda dengan gadis bijak yang membawa minyak cadangan dalam buli-buli. Gadis bodoh merasa cukup atas rutinitas kehidupan rohani mereka. Gadis bijak menunjukkan orang yang selalu mengejar kepenuhan Roh Kudus dan penyempurnaan rohani. Minyak tidak dapat berbagi.
• Memiliki hati yang menantikan kedatangan mempelai (ayat 5) merindukan kedatangan Tuhan Yesus.
Kondisi saat ini mengingatkan kita untuk semakin dekat kepada Tuhan dan berusaha berjuang masuk dalam perjamuan kawin (Luk. 13:24).
Sharing Keluarga:
1. Bagaimana kita memaknai surga dan neraka?
2. Jika untuk dapat masuk surga seperti masuk ke perjamuan, apa saja yang telah kita lakukan untuk dapat masuk ke perjamuan tersebut dan menantikan mempelai (Tuhan Yesus) datang?
Evaluasi Proyek Iman: Ceritakan pengalaman unik Anda melakukan proyek iman sebelumnya!
Proyek Iman 7 Hari:
Melakukan perenungan pribadi setiap harinya, “Apa tujuan hidup saya?”
Pokok Doa:
1. Mengucap syukur atas kasih karunia Tuhan yang telah memilih kita untuk masuk ke perjamuan.
2. Mohon Tuhan menambahkan iman dan menguatkan usaha kita untuk terus melakukan penyempurnaan rohani!